Kab.Magetan-(Pendma). Sejumlah 250 Operator dari tingkat RA,MI,MTs dan MA Negeri/Swasta se Kab.Magetan.
Kemarin (25/8) mengikuti Pembinaan Penguatan Data Pendidikan Emis Tahun Pelajaran 2016/2017 di Aula Utama Kantor Kementerian Agama Kab.Magetan, dengan Narasumber Maimun Kasi Kelembagaan pada Bidang Pendma Kanwil Kemenag Prov.Jatim. acara tersebut dibuka oleh Moh Amin Mahfud Kepala Kantor Kementerian Agama Kab.Magetan
Dalam sambutannya Moh Amin Mahfud mengatakan bahwa penguatan data Emis ini memang sangat perlu untuk disosialisasikan, sebab dalam melakukan perncanaan atau mengambil kebijakan sumber yang dipakai oleh pemerintah adalah data, jadi ketika data kita tidak valid maka secara otomatis program yang diambil oleh Pemerintah tidak bisa sempurna. Untuk itu jika ingin memperoleh perencanaan program yang bagus harus memiliki data yang bagus, yang kongkrit, dan valid. Oleh sebab itu diantara penekanan dari Emis ini adalah bagaimana seorang Guru/operator bisa menyiapkan data dengan sebaik-baiknya dan tentu data yang se Valid mungkin. Sebab sebuah lembaga bisa mendapatkan suntikan dana dari Pemerintah berdasarkan pada data. Dan ketidak valitan data akan dapat memunculkan persoalan.
Untuk menekan sekecil mungkin akan munculnya persoalan-persoalan tersebut diharap dalam kegiatan ini peserta yang merasa kurang bisa memahami untuk menanyakan secara langsung kepada narasumber, karena ini menyangkut kelangsungan masa depan lembaga dan juga para Pendidiknya. Namun demikian Kemenag pun juga tidak henti-hentinya untuk terus berusaha agar hak-hak Bp/Ibu Guru terutama yang ada di Swasta selalu bisa terpenuhi. Oleh sebab itu diharap juga pada para pendidik untuk tetap terus memberikan pendidikan yang berkwalitas dan dengan cara yang profesional kepada para siswa-siswinya. Sehingga akan membuahkan anak didik yang cerdas, berkarakter dan berakhlaqul karimah.Akhirnya Amin Mahfud Buka acara tersebut dengan bacaan Al Fatihah. (Kurdi)
Dalam sambutannya Moh Amin Mahfud mengatakan bahwa penguatan data Emis ini memang sangat perlu untuk disosialisasikan, sebab dalam melakukan perncanaan atau mengambil kebijakan sumber yang dipakai oleh pemerintah adalah data, jadi ketika data kita tidak valid maka secara otomatis program yang diambil oleh Pemerintah tidak bisa sempurna. Untuk itu jika ingin memperoleh perencanaan program yang bagus harus memiliki data yang bagus, yang kongkrit, dan valid. Oleh sebab itu diantara penekanan dari Emis ini adalah bagaimana seorang Guru/operator bisa menyiapkan data dengan sebaik-baiknya dan tentu data yang se Valid mungkin. Sebab sebuah lembaga bisa mendapatkan suntikan dana dari Pemerintah berdasarkan pada data. Dan ketidak valitan data akan dapat memunculkan persoalan.
Untuk menekan sekecil mungkin akan munculnya persoalan-persoalan tersebut diharap dalam kegiatan ini peserta yang merasa kurang bisa memahami untuk menanyakan secara langsung kepada narasumber, karena ini menyangkut kelangsungan masa depan lembaga dan juga para Pendidiknya. Namun demikian Kemenag pun juga tidak henti-hentinya untuk terus berusaha agar hak-hak Bp/Ibu Guru terutama yang ada di Swasta selalu bisa terpenuhi. Oleh sebab itu diharap juga pada para pendidik untuk tetap terus memberikan pendidikan yang berkwalitas dan dengan cara yang profesional kepada para siswa-siswinya. Sehingga akan membuahkan anak didik yang cerdas, berkarakter dan berakhlaqul karimah.Akhirnya Amin Mahfud Buka acara tersebut dengan bacaan Al Fatihah. (Kurdi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar