Rabu, 25 Oktober 2017

H.MUCHDAR : “KESEHATAN ITU MAHAL HARGANYA”




Kab.Magetan.(Humas). Dharma Wanita Persatuan Kankemenag Kab.Magetan, Selasa (24/10) menyelenggarakan kegiatan Papsemir dengan bekerja sama dengan Dinas Kesehatan dan Puskesmas Candirejo Magetan. Kegiatan deteksi dini terhadap terjangkitnya suatu penyakit (kanker servik) ini diikuti oleh 25 orang anggota Dharma Wanita dengan mengambil tempat pemeriksaan di Puskesmas Candirejo Magetan. Hadir pula dalam kesempatan tersebut Kabid Kesehatan Masyarakat Dinkes Kab.Magetan dan Kepala Puskesmas Canndirejo
Dalam kesempatan tersebut sebelum kegiatan pemeriksaan di mulai, H.Muchdar Kakankemenag Kab.Magetan menyampaikan beberapa kata sambutan yang antara lain bahwa kegiatan ini merupakan realisasi dukungan terhadap program pemerintah dalam hal ini Kementerian Agama yang mencanangkan bulan oktober ini sebagai bulan Deteksi Dini IVASADANIS. Selaku Kakankemenag tentu H.Muchdar sangat mendukung program tersebut, karena semua tahu bahwa “Kesehatan itu mahal harganya”. Tetapi pada umumnya kemahalan nilai sehat itu baru bisa terasa ketika seseorang sedang menderita satu penyakit, karena itulah kadang kita kebanyakan mengabaikan akan arti kesehatan.
Untuk itu H. Muchdar berharap dengan kegiatan deteksi dini ini diharap semuanya aman dari ancaman penyakit dan dapat dinyatakan sehat. Dan dengan kesehatan itu pula semua Keluarga ASN Kemenag, khususnya di Magetan ini bisa mengabdikan dirinya dengan baik dan prima sehingga pelayanan kepada masyarakat juga bisa terlayani secara maksimal dan memuaskan. Mengkhiri sambutan Kakankemenag tak lupa menyampaikan terima kasihnya kepada Dinas Kesehatan Magetan dan juga Puskesmas Candirejo atas kerja samanya dalam kegiatan ini. Semoga hal semacam ini bisa terus berlanjut demi terwujudnya masyarakat yang sehat, cerdas dan berkwalitas.(Kurdi)

H.MUCHDAR :” SEJARAH TERBENTUKNYA NKRI TIDAK LEPAS DARI PERAN PERJUANGAN PARA SANTRI”




Kab.Magetan (Humas). Dalam rangka hari Santri Nasional, Senin (23/10) bertempat di Halaman Kankemenag Kab.Magetan di selenggaraka  Upacara secara sederhana namun tidak mengurangi kekhidmatan. Kegiatan tersebut dihadirin sekitar 160 Peserta Upacara yang terdiri dari Pejabat dan Pegawai yang ada di Kemenag, Pengawas Agama Islam, Kepala KUA Kecamatan, Penyuluh Agama Islam Fungsional, Kepala MIN, MTsN, MAN Kepala Tata Usaha Madrasah dan juga Kepala Madrasah Difinitif se Kab.Magetan.
Bertindak sebagai Inspektur Upacara adalah H.Muchdar Kepala Kantor Kementerian Agama Kab.Magetan. Dimana dalam amanatnya antara lain mengatakan, bahwa “Sejarah  terbentuknya NKRI ini tidak lepas dari peran perjuangan para santri”, bahkan ketika penjajah Belanda ingin menguasai Negara Kita (indonesia), ternyata santri juga yang turut andil merobek bendera Belanda. Untuk itu sejatinya hari santri itu milik kita semua.
Lanjut Muchdar, dengan demikian jelas, hari santri ditetapkan untuk menghormati dan mengapresiasi kelompok santri yang tak lepas dari upaya meraih Kemerdekaan Republik Indonesia, tetapi yang juga tidak boleh dilupakan Perjuangan penegakan NKRI juga dilakukan oleh tokoh-tokoh islam yang lain seperti Hasyim Asy’ari, K.H Ahmad Dahlan, Hos Cokro Aminoto dan sebagainya.
Oleh sebab itu dengan ditetapkannya  peringatan hari santri ini, antara Pemerintah, semua kopmponen masyarakat  dan Pondok Pesantren bisa saling bekerja sama, saling mendukung dan membangun NKRI untuk tetap bertahan, tetap utuh serta lebih baik dan lebih maju melalui Santri Pondok Pesantren yang terbukti telah banyak ikut berjasa terhadap tegaknya moral beragama, berbangsa dan bernegara. “Selamat Hari Santri Nasional 2017” (Kurdi)