Senin, 31 Oktober 2016

280 JAMA’AH CALON HAJI KAB MAGETAN 2017 IKUTI PEMBUKAAN MANASIK HAJI PERDANA

Kemenag Magetan-(Haji). Ahad (30/10) sejumlah 280 Jama’ah Haji Kab.Magetan tahun 1438H/2017M mengikuti Kegiatan Manasik Haji Perdana yang diselenggarakan oleh KBIH ki Mageti dengan mengmbil tempat di Aula Utama Kantor Kementerian Agama Kab.Magetan. manasik perdana ini secara resmi dibuka oleh Yun Isnaini Kasi Penyelanggara Haji dan Umroh mewakili Kepala Kantor Kementerian Agama Kab.Magetan.

H. Latif Ketua KBIH Ki Mageti Magetan dalam sambutannya antara lain mengatakan bahwa Calon jama’ haji mulai saat ini harus membulatkan tekad dan niat ibadah haji secara murni untuk beribadah, bukan untuk yang lain. Untuk itu agar seluruh proses pelaksanaan ibadah haji dapat berjalan dengan lancar, mulai saat ini juga calon jama’ah Haji juga harus membangun kebersamaan antar jama’ah yang satu dengan jama’ah yang lain. Maka manasik perdana ini diharap kepada seluruh Calon Jama’ah Haji harus bisa menyempatkan diri untuk bisa saling kenal mengenal antar sesama jama’ah. Hal ini dikandung maksud agar semua proses pelaksanaan ibadah Haji dapat terlaksana dengan baik sesuai dengan tujuan akhir yakni meraih Kemabruran dalam berhaji.

Sementara Kasi PHU Kankemenag Magetan Yun Isnaini dalam sambutannya mewakili Kakankemenag Kab.Magetan antara lain mengatakan bahwa pelaksanaan ibadah haji itu memerlukan adanya Pembinaan, Pelayanan dan Perlindungan, ketiga hal tersebut merupakan hak dari setiap Calon Jama’ah Haji. Untuk itu melalui manasik ini semua jama’ah harus bisa aktif untuk mengikuti dengan seksama dengan harapan dari manasik ini ilmu yang berikan oleh para narasumber dapat diterima dengan baik dan bisa mewujudkan jama’ah haji yang mandiri, seluruh proses pelaksanaan ibadah haji baik Rukun, Sunnah dan Wajib Haji dapat dilaksanakan dengan tertib, lancar dan selamat dan akhirnya bisa mencapai gelar Haji yang Mabrur yang tiada balasan lain kecuali balasan kenikmatan di Surga Allah SWT. (Kurdi)

Jumat, 28 Oktober 2016

PENDAMPINGAN DAN EVALUASI PENILAIAN IRJEN DI KANKEMENAG KAB.MAGETAN

Kab.Magetan (Humas)- Dalam rangka mewujudkan Zona Integritas, Kantor Kementerian Agama Kab.Magetan terus melakukan berbagai pembenahan administrasi, utamanya yang berkaitan dengan kinerja, pertanggung jawaban kegiatan dan juga layanan publik, berkaitan dengan hal tersebut Inspektorat Jendral pun turun untuk memberikan pendampingan pelaksanaan Zona Integritas sekaligus mengevaluasi hasil penilaian Irjen bulan Juni lalu di mana Kankemenag Kab.Magetan mendapat total nilai 84,18. Pendampingan dan Evaluasi penilaian dilakukan selama dua hari yakni Rabu dan Kamis 26/10 dan 27/10/2016.

Moh Amin Mahfud pada saat Expos dari Irjen Kamis (27/10) berharap, dari Evaluasi penilaian ini kekurangan-kekurangan yang ada dapat segera dibenahi dan disempurnakan, sehingga kedepannya akan menjadi lebih baik dan lebih sempuna, sehingga pada endingnya kita akan mendapatkan yang terbaik dan akhirnya bisa mengangkat citra Kementerian Agama yang kita cintai ini. Selanjutnya Amin Mahfud juga menyadari bahwa nilai 84,18 merupakan nilai yang cukup tinggi, dan itu semua tidak lepas dari perjuangan dan jerih payah tim pelaksana Zona Integritas serta dukungan dari seluruh staf di Kankemenag Kab.Magetan. untuk itu Amin Mahfud juga menyampaiakan terima kasihnya kepada semua pejabat dan staf yang telah berjuang untuk sempurnanya pelaksanaan Zona Integritas di Kankemenag Kab.Magetan.
 
Sementara dari Irjen, Abdul Rahman menilai secara umum Kementerian Agama Kab.Magetan layak menjadi salah satu Kementerian Agama yang dipilih untuk diajukan sebagai Pilot Project Pelaksanaan Zona Integritas. Hal ini didasari dari evaluasi dan sosialisasi yang dilakukan Irjen dibeberapa wilayah yang lain, Magetan dinilai lebih siap dan lebih mendekati kesempurnaan. Mengenai adanya dokumen-dokumen yang masih ada beberapa kekurangan Abdul Rahman berharap untuk secepatnya dilengkapi. Dan jika hasil penilaian Irjen membuktikan Magetan mendapat nilai yang tinggi maka Kemenag Magetan selanjutnya harus mau dan siap untuk dinilai Kemenpan. (Kurdi).

Kamis, 27 Oktober 2016

MTsN TEMBORO BERSAMA BPR EKA DHARMA MENGAKOMODASI SISWA MENABUNG

Kab.Magetan (MTsN Temboro)- Menabung adalah menyisihkan sebagian uang yang dipunyai untuk investasi di masa datang .Menabung bukan berarti pelit pelit kepada dirinya ,namun supaya penghematan untuk kepentingan tertentu. Menabung bisa dilaksanakan dimana saja kapan saja dan perlu ditanamkan sejak dini, Begitu juga kepada anak – anak sekolah .”Oleh karena itu MTsN Temboro bekerjasama dengan BPR EKA DHARMA untuk mengakomodasi siswa –siswinya yang ingin menabung” Demikian ungkap Setya Purwo Sugondo Kepala MTsN Temboro, Rabu (26/10) .

Kegiatan tersebut dilaksanakan setiap hari rabu oleh 2 petugas dari BPR EKADHARMA yang datang kemadrasah pada saat istrirahat. Para siswa dengan sabar mengantri dengan sabar untuk mendapatkan pelayanan , begitu juga dengan teliti dan hati – hati petugas memberikan pelayanan kepada siswa yang ingin menabung.Dan pada akhir akhir tahun pelajaran mereka bisa menggambil seluruh tabungannya.

Bukan sekedar kegiatan pembiasaan menabung akan tetapi merupakan sarana pendidikan dan pembinaan siswa yang pada akhirnya dapat menumbuhkan jiwa sederhana,jujur,tidak berfoya – foya yang nantinya dapat melahirkan pemimpin besar yang kuat seperti Sunnah Rosul kita Nabi Muhammad S.A.W. (Nadji/Kurdi).

Senin, 24 Oktober 2016

SISWI MTsN TEMBORO MAGETAN MERAIH JUARA I OLIMPIADE MIPA SE –KARISIDENAN MADIUN

Kab.Magetan-(MTsN Temboro). Keberhasilan dan kesuksesan memerlukan kerja keras, disiplin, dan ketekunan serta membutuhkan proses yang panjang. Hal ini dibuktikan oleh Fransiska Sekar Kirana, siswi MTsN Temboro kelahiran Magetan, 10 febuari 2003. Siswi tersebut berhasil meraih juara I dalam Ajang Lomba Olimpiade MIPA Se-Karisidenan Madiun yang diselenggarakan oleh SMKN 2 Jiwan Kabupaten Madiun, dalam rangka merayakan Hari Jadinya yang ke -12 . “Fransiska” begitu dia biasa disapa, telah mampu menyingkirkan 65 peserta lainnya yang berasal dari beberapa sekolah/madrasah se-karesidenan Madiun.

Penyerahan hasil lomba dilaksanakan pada hari Sabtu, 22 oktober 2016 oleh Kepala SMKN 2 Jiwan. Hadir dalam acara tersebut antara lain Wakil Bupati Madiun, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Madiun, serta seluruh tenaga pendidik dan kependidikan SMKN 2 Jiwan, Madiun. Sambutan Kepala SMKN 2 Jiwan menekankan pentingnya mendorong generasi muda agar memiliki motivasi tinggi dalam belajar MIPA, yang pada akhirnya akan melahirkan generasi – generasi yang berprestasi bagi kesejahteraan umat .

Sementara Kepala MTsN Temboro Setyo Purwa sugondo berharap dengan diraihnya tropi juara I ini moga bisa memberi motivasi bagi siswa/siswi yang lain sehingga kedepan akan muncul juara-juara yang tangguh yang akan membuat MTs.N TEMBORO semakin mantap dan semakin mendapat kepercayaan dari masyarakat. (Nadji/Kurdi)

Kepala Kantor Kemenag Magetan Lepas Peserta Kirab Santri Nusantara



Kemenag Magetan
- Sabtu (22/10) sekitar 22.000 Santri se-Magetan memadati area seputaran Gor Ki Mageti dan Lapangan Polsek Magetan. Para Santri ini berkumpul diarea tersebut untuk mempersiapkan diri mengikuti Kirab Santri Nusantara dalam rangka hari Santri Nasional 2016 yang telah dicanangkan oleh Presiden RI Joko Widodo dengan Keputusan Presiden No.22 tahun 2015. Kegiatan Kirab Santri ini diberangkatkan oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Magetan Moch Amin Mahfud, dengan mengajak peserta untuk Ber Yel Yel :Siapa Kita-Kita Bangsa Indonesia, NKRI-Harga mati, dan Pancasila-Jaya.
Peserta Kirab Santri ini terdiri dari beberapa komponen, antara lain: Santri Taman Pendidikan Al-Quran (TPA/TPQ) dari 18 Kecamatan, Santri Madrasah Diniyah Takmiliyah (Madin) diikuti 222 Lembaga, Santri Pondok Pesantren, terdiri dari 25 Pondok Pesantren di Kabupaten Magetan, Santri Umum yang tersebar, diantaranya : Jajaran Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Magetan, Pengurus Majelis Wakil Cabang NU dan ranting NU, Muslimat NU, Gerakan Pemuda Anshar, Fatayat NU, IPNU-IPPNU, Jajaran Pengurus Daerah Muhammadiyah, dari Nasyiatul Aisiyah, Pemuda Muhammadiyah, selain itu juga ikut majelis-majelis taklim, Majelis Sholawat, Majelis Dzikir, Majelis Al Asma Al Husna, Majelis Yasin dan sebagainya, Santri di Sekolah, Seperti SD NU Islamiyah Magetan, SD Muhammadiyah Magetan , Kemudian juga Santri Madrasah antara lain : MIN Turi, MIN Tawanganom, MIN Sidorejo, MIN Baleasri, MTsN Sidorejo, MTsN Panekan, MTs Maarif Mojopurno, MAN Panekan, MAN Purwosari dan MA Muroatudin.
Dengan kirab Santri Nusantara ini Moch Amin Mahfud mengajak kepada semua Komponen untuk bersama membangun masyarakat dan Bangsa Indonesia dengan nilai-nilai hidup santri yang penuh ukhuwah persaudaraan, penuh kesederhanaan dan penuh semangat perjuangan. Dan santri pulalah yang menjadi garda terdepan dalam berjuang dan berjihad, mewujudkan kemerdekaan Republik Indonesia.
Diakhir sambutannya Moch Amin Mahfud mengucapkan selamat Hari Santri tahun 2016, mari bersama membangun Magetan agar menjadi Wilayah yang Baldatun Thoyyibatun Wa Robbun Ghofur. ( Kurdi )

Kamis, 20 Oktober 2016

PERKEMAHAN JUMBARA ( JUMPA BAKTI GHEMBIRA ) DITUTUP, MTsN TEMBORO BOYONG PIALA PENGHARGAAN





                (MTsN Temboro)- Dalam keikut sertaannya dalam ajang Perkemahan Palang Merah Remaja (PMR) Jumbara yang berlangsung mulai 16/10 sampai dengan 20/10 tahun 2016 Alhamdulillah MTsN Temboro behasil membawa nama baik Madrasahnya. Hal ini terbukti bahwa dari semangat dan  tekadnya yang kuat MTsN Temboro berhasil meraih Piala Penghargaan sebagai Juara I tingkat Kabupaten dalam lomba kecakapan menggambar “ Poster Kemanusiaan”. Piala Penghargaan diserahkan pada saat Penutupan Kamis (20/10).

            Menurut  Pembina PMR MTsN Temboro  Jarot Suwarto, Keberhasilan ini dapat diraih tidak lepas dari kemauan dan tekad yang kuat dari siswa-siswinya yang memang memiliki rasa kesdaran dan disiplin yang tinggi dalam setiap kegiatan. Lebih – lebih dalam   berbagai kegiatan lomba pada Perkemahan Jumbara ini anak-anak terlihat memiliki semangat  yang luar biasa, pantang menyerah meski ditengah terik matahari pertarungan lombapun tetap dijalani dengan penuh semangat dan Optimisme yang tinggi dari 80 Kontingen akhirnya dapat diungguli

Dengan peraihan prestasi ini Rasa syukur,senang dan haru sangat dirasakan oleh   regu PMR Matsanero (PMR MTsN TEMBORO). Sementara Kepala MTsN Temboro Purwo Setya Sugondo berharap dari Kemenangan ini untuk tidak dianggap sebagai akhir perjuangan karena masih banyak hal tugas yang harus dikerjakan demi lebih majunya Madrasah. Hanya saja dari peraihan prestasi ini merupakan salah satu wujud bahwa : “Madrasah Lebih Baik, Lebih baik Madrasah” .( Nadji/Kurdi)

Selasa, 18 Oktober 2016

MOH AMIN MAHFUD PIMPIN APEL PAGI BERSAMA DAN RAPAT DINAS DI KANKEMENAG KAB.MAGETAN



Kab.Magetan- (Humas). Senin (17/10) bertempat di Depan Aula Utama Kantor Kementerian Agama Kab.Magetan dilaksanakan Apel Bersama di Kantor Kementerian Agama Kab.Magetan yang diikuti oleh sekitar 125 orang yang terdiri dari Kepala MIN,Kepala MTsN, Kepala MAN se Kab. Magetan, Pengawas, Kepala KUA Kecamatan, Penyuluh Agama Fungsional se Kab.Magetan, dan  Pejabat serta Pegawai di Kankemenag Kab.Magetan.

  Sebagai Pembina Apel Moch Amin Mahfud Kakankemenag Kab.Magetan antara  lain menyampaikan amanahnya, bahwa 22 oktober nanti merupakan hari santri,Peringatan Hari Santri merupakan momen penting bagi bangsa Indonesia bahkan  Joko Widodo pernah mengatakan bahwa  peran historis para santri dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia, seperti K.H. Hasyim As’yari dari Nahdlatul Ulama, K.H. Ahmmad Dahlan dari Muhammadiyah, A. Hassan dari Persis, Ahmad Soorhati dari Al-Irsyad dan Mas Abdul Rahman dari Matlaul Anwar serta mengingat pula 17 nama-nama perwira Pembela Tanah Air (Peta) yang berasal dari kalangan santri, maka sudah sepantasnya pemerintah menetapkan 22 Oktober sebagai Hari Santri Nasional. Berkaitan dengan hal tersebut Moch. AMin Mahfud berharap selaku ASN Kemenag harus mendukung peringatan hari santri yang telah dicanangkan oleh Pemerintah ini, apalagi Kemenag dalam hal ini sie Pontren merupakan leading sektor kegiatan peringatan hari santri Nusantara di Magetan  akan di gelar kirab santri sabtu 22 Oktober mendatang.

Selanjutnya usai apel Bersama dilanjutkan dengan Rapat Dinas di Aula Utama Kankemenag Kab.Magetan. dalam rapat ini dari masing-masing seksi dan penyelenggara menyampaikan programnya masing-masing, baru di bagian akhir rapat Kepala Kantor menyampaikan beberapa pesan diantaranya sebagai ASN Kemenag harus berhati-hati dalam melaksanakan tugas, utamanya mensikapi isu yang berkembang saat ini tentang dimulainya pemberantasan pungutan liar, namun dengan adanya zona integritas insya Allah Kemenag siap  untuk mendukung dengan berpedoman pada lima budaya kerja Kementerian Agama denga demikian insya Allah kita semua akan nyaman dalam melaksankan tugas sehingga tidak akan mudah terjebak dengan tindakan- tindakan yang dapat merugikan masyarakat. (Kurdi)

.

Sabtu, 15 Oktober 2016

DHARMA WANITA PERSATUAN KEMENTERIAN AGAMA KAB.MAGETAN BERIKAN SANTUNAN KEPADA ANAK YATIM

Kemenag- Bertempat di Aula Utama Kantor Kementerian Agama Kab.Magetan, tepatnya Hari Jum’at 14 Oktober , Dharma Wanita Persatuan Kantor Kementerian Agama Kab.Magetan menyelenggarakan pertemuan rutin. Namun pertemuan kali ini mungkin agak berbeda dengan pertemuan-pertemuan sebelumnya. Sebab dalam pertemuan ini bertepatan dengan momentum memperingati 10 Muharram 1438H/2016M. Kegiatan ini dihadiri oleh sekitar 180 anggota DWP Kankemenag Kab. Magetan

Dalam pertemuan tersebut Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kankemenag Magetan Siti Nur Asiyah mengingatkan agar datangnya tahun baru 1438H ini Dharma Wanita Persatuan Kankemenag Kab.Magetan memulainya dengan ikhtiar-ikhtiar yang lebih baik seperti halnya pertemuan kali ini dengan momentum 10 Muharram Dharma Wanita Kemenag Magetan akan memberikan santunan kepada 21 anak yatim yang masing-masing anak diberi santunan senilai Rp.150.000, anak yatim adalah anak-anak yang dimulyakan Allah dan dikasihi Rasulullah SAW. Untuk itu dengan pemberian santunan ini kita semua berharap semoga Allah SWT dan Rasulullah SAW juga akan melimpahkan kasih sayangnya kepada kita semua khususnya keluarga besar DWP Kemenag Kab.Magetan. Lebih lanjut Isteri dari Kepala Kemenag Magetan Moch Amin Mahfud juga menghimbau agar anggota Dharma Wanita Kemenag Magetan bisa menjadi cerminan masyarakat, menjadi figur panutan masyarakat. Dengan mengingat usia yang semakin bertambah tua harus lebih banyak mendekatkan diri kepada Allah SWT bukan sebaliknya semkin tua semakin lupa usia sehingga dalam berpakaian dan berperilaku tidak mencerminkan seorang ibu, tapi ditampakkan gaya sebagaimana ABG belasan tahun, sudah punya cucu tidak mau dipanggil embah tapi cucunya suruh memanggil ibu dan sebagainya. Untuk itu anggota DWP Kemenag harus bisa menjaga moralitas, menjaga etika tidak hanya untuk orang lain tapi juga untuk dirinya sendiri dan keluarga.

Selain Tausiyah, dalam setiap pertemuan juga diisi dengan Bazar dan penyampaian keahlian ketrampilan dari masing-masing Satker. Ketrampian itu ditularkan ilmunya kepada anggota yang lain. Dan pertemuan kali ini giliran bertugas menyampaikan ilmu ketrampilannya adalah MTsN Goranggareng, dengan materi dengan materi pembuatan aplikasi sulam menyulam dan pembuatan telor asin yang disampaikan oleh Cholida. Dengan kegiatan seperti ini Siti Nur Asiyah berharap anggoa Dharma Wanita memperoleh banyak hal ilmu yang didapat , sehingga kehadiran anggota tidak ada istilah rugi tapi justru mendapat keuntungan.(Kurdi)

REFRESING PASCA UJIAN TENGAH SEMESTER GANJIL TP 2016/2017 ASYIKNYA

MIN SIDOREJO - Bisa refreshing setelah ujian tengah semester. Semua letih, peluh, dan penat hilang setelah mengikuti kegiatan yang menyenangkan yaitu jalan santai. Jalan santai membuat tubuh yang letih dan lesu kembali sehat dan bugar.

Jumat tanggal 14 Oktober 2016, MIN Sidorejo Kab. Magetan mengadakan kegiatan jalan santai. Kegiatan ini dilaksanakan atas dasar musyawarah Ibu dan Bapak guru MIN Sidorejo Kab. Magetan. Jalan santai diikuti oleh Kepala Madrasah, Ibu Bapak Guru dan seluruh siswa MIN Sidorejo Kab. Magetan yang berjumlah 281 anak.

Kegiatan jalan santai diawali dengan berdoa pagi di halaman madrasah. Kali ini doa pagi dipimpin perwakilan kelas lima (5). Alunan asmaul husna dilantunkan oleh anak-anak dengan penuh semangat, dilanjutkan dengan hafalan surat-surat pendek. 

Setelah mendapat arahan dari bapak kepala madrasah (Bp. Muljono, S.Pd.I) dan waka kesiswaan kegiatan jalan santai dimulai. Tempat pemberangkatan jalan santai di halaman depan MIN Sidorejo kemudian menyusuri jalan dukuh Bungkal desa Kalang, Jalan Raya Sarangan kemudian kembali lagi ke madrasah. Jalan santai ini kurang lebih berjarak 3 km.
 
Setelah kegiatan jalan santai selesai, anak-anak istirahat sambil melihat latihan teman-teman mereka yang akan mengikuti kegiatan JUMBARA (Jumpa Bakti Gembira) Palang Merah Remaja yang akan dilaksanakan di lapangan desa Temenggungan, kecamatan Karas kabupaten Magetan. Adapun latihan yang mereka peragakan adalah yel-yel, drama, seni tari dan kampanye tentang kesehatan.

Kegiatan ini bertujuan mengisi waktu setelah ujian tengah semester tetapi juga memperkenalkan siswa untuk berinteraksi dengan lingkungan sekitar. Dengan jalan santai diharapkan siswa mampu menemukan hal-hal baru dilingkungan sekitarnya, mengajarkan berjalan yang baik di jalan raya, serta membiasakan menyapa ketika bertemu dengan orang lain. Dengan latihan didepan teman-temannya anak-anak yang ikut Jumbara bisa tambah kuat mentalnya menjelang lomba nanti. (Jarwo)

MIN SIDOREJO PEDULI YATIM

Semangat tahun baru Islam terasa di bulan Muharam pada tahun ini. Beberapa kegiatan dilaksanakan di MIN Sidorejo Kab. Magetan guna memeriahkannya. Diantaranya adalah Doa bersama (istighosah) pada hari sabtu tanggal 1 Oktober 2016 atau tanggal 29 muharam 19437 H, membaca doa akhir dan awal tahun setelah asar pada hari yang sama, berpuasa pada hari ke sembilan dan kesepuluh muharam, dan santunan anak yatim pada hari selasa taggal 11 Oktober 2016.

Kegiatan atas inisiatif dari Bapak Kepala MIN Sidorejo Kab. Magetan (Bp. Muljono, S.Pd.I). Bapak kepala madrasah mendorong seluruh guru , karyawan, siswa, berserta wali murid untuk mengikuti kegiatan ini. Meskipun kegiatan ini sederhana tapi sangat penting bagi kita untuk mengenalkan Agama Islam secara langsung pada anak didik.


Istighosah dilaksanakan dengan hikmat dipimpin oleh bapak Imam Mashyuri, S.Ag, salah satu guru di MIN Sidorejo. Istighosah bertujuan untuk mendekatkan diri dan mengasah hati keluarga besar MIN Sidorejo khususnya peserta didik agar selalu ingat dan terus meminta pertolongan pada Allah swt. Selain itu istighosah juga mendoakan seluruh umat muslimin dan muslimat di seluruh dunia agar diberi kekuatan dan keimanan oleh Allah swt.

Pada acara puncaknya yaitu pemberian santunan kepada anak yatim dan piatu yang ada di MIN Sidorejo dan RA Sidorejo. Anak yatim yang diberi santunan berjumlah 13 anak. Dengan pemberian santunan ini mengajarkan anak-anak untuk saling sayang menyanyi atar sesama dan menjalin ukhuwah yang kuat.

MIN Sidorejo sudah membuat rencana untuk melaksanakan kegiatan ini setiap tahunnya. Mudah-mudahan dengan kegiatan ini memudahkan MIN Sidorejo dalam mengemban amanah untuk mencerdaskan bangsa. (Jarwo)

Rabu, 12 Oktober 2016

MTsN BENDO RAIH PRESTASI DALAM KEJUARAAN PENCAK SILAT BUPATI CUP 2016

Kab.Magetan –(MTsN Bendo). Dalam rangka melestarikan budaya bangsa dalam hal Kesenian Beladiri, IPSI Kabupaten Magetan menyelenggarakan kegiatan Kejuaraan Pencak Silat Bupati Cup II Tahun 2016 dengan mengambil tempat di Gor ki Mageti Magetan. Kegiatan tersebut diikuti oleh sekitar 230 Pesilat siswa-siswi Tingkat SMP/MTs yang tergabung dari beberapa perguruan pencak silat di Kabupaten Magetan.

Dalam kejuaraan tersebut MTsN Bendo turut ambil bagian dengan mengirimkan beberapa siswa-siswinya. Dan dengan keikut sertaannya ini ternyata tidak sia-sia, MTsN Bendo berhasil menunjukkan prestasinya dengan meraih juara 1 untuk Seni Pencak Silat yakni Aisyah Ryah A.R, Risa Khusnul Khotimah, dan Ayu Nur Khomariyah. Untuk juara II Pencak silat : Rangga Priyo Wibowo dan Yolla Aulia Damayanti. Dan Juara III Pencak Silat adalah Siti Zulaikah dan Rendi Waskito Aji. Penyerahan hadiah kejuaraan diserahkan oleh Ketua IPSI Magetan Sofyan Pikatan pada hari Minggu (9/10) di Gor Ki Mageti setelah selesai acara penutupan.

Sementara itu Kepala MTsN Bendo Basuki P, menanggapi hasil prestasinya dalam kejuaraan pencak silat ini ia merasa bersyukur bahwa upayanya dalam memajukan pendidikan di Madrasahnya sudah mulai menampakkan hasilnya. MTsN Bendo yang merupakan salah satu lembaga pendidikan dibawah naungan Kementerian Agama yang menyiapkan generasi penerus bangsa yang soleh-solihah, menjadi putra-putri bangsa yang berdayaguna, selalu berupaya terus dengan meningkatkan kwalitas dan mutu pendidikan secara maksimal. Untuk itu siswa-siswi yang dididik di MTs Bendo ini tidak hanya diberikan pelajaran umum dan pelajaran Agama saja, tapi juga banyak diberikan beberapa kegiatan pelajaran Ekstra kurikuler yang salah satunya adalah Pencak Silat yang notabene sebagai salah satu budaya asli bangsa Indonesia. Dengan kegiatan ini diharap siswa-siswi MTs Bendo disamping menjadi generasi yang cerdas, berakhlaqul karimah juga bisa menjadi generasi yang kuat secara fisik dan mampu menghadapi berbagai tantangan kehidupan dimasa mendatang. (Kurdi).

KASUBAG TU KANKEMENAG KAB.MAGETAN BUKA PEMBINAAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN BARANG MILIK NEGARA.

Kab.Magetan- (Humas). Dalam rangka upaya meningkatkan pengelolaan keuangan dan Barang Milik Negara yang akurat serta berkwalitas, hari Selasa (11/10) di Aula Utama Kankemenag Kab.Magetan diselenggarakan kegiatan Pembinaan Pengelolaan Keuangan dan Barang Milik Negara Tahun Anggaran 2016 dalam rangka Penyusunan Laporan Keuangan Basis Akrual yang berkwalitas menuju opini WTP.

Kegiatan ini dibuka oleh Kepala sub.Bagian Tata Usaha Kankemenag Kab.Magetan Muttakin, yang dalam sambutannya antara lain mengatakan bahwa kesempatan ini juga akan disampaikan beberapa informasi dari Narasumber, dimana informasi ini harus dimengerti dipahami oleh KPA yaitu Kepala Madrasah dan KTU selaku pejabat penanda tangan SPM dan juga operator sehingga nanti dari ketiga unsur ini bisa nyambung sehingga Dalam hal Pengelolaan Keuangan di Lingkungan Kemenag Magetan tidak timbul adanya permasalahan.

Selain itu Mutakin juga berharap dari kegiatan ini peserta bisa mengikuti secara serius agar pelaksanaan Pengelolaan Keuangan dilingkungan Kantor Kementerian Agama Magetan benar-benar dapat berjalan secara profesinal dan proporsional sesuai koridor atau sesuai aturan yang telah ditetapkan. Kegiatan ini diikuti oleh 71 peserta dari 29 satker yang terdiri dari Kepala MAN, MTsN, MIN se Kab Magetan beserta KTU dan juga operator. Adapun sebagai Narasumber Dilip Darmanto dari Kanwil Kemenag Prov.Jatim.(Kurdi)

PURWO SETYA SUGONDO SERAHKAN SANTUNAN KEPADA 42 YATIM PIYATU

Kab.Magetan-(MTsN Temboro). Dengan melafalkan salah satu ayat dalam Al Qur`an, QS. Ibrahim ayat 7 yang artinya :” Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan; "Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih". Purwo Setya Sugondo selaku Kepala MTsN Temboro memberikan sambutan dalam acara peringatan 10 Muharram tahun 1438 H / 11 Oktober 2016 M di MTsN Temboro Magetan. Acara tersebut dilaksanakan dan dikemas dalam bentuk pemberian santunan kepada anak yatim piatu yang ada di bawah naungan MTsN Temboro . Acara penyerahan santunan berlangsung di Masjid MTsN Temboro setelah selesai jamaah Sholat Dhuhur. Acara ini digelar dengan tujuan untuk menumbuhkan rasa sosial siswa kepada sesama. Adapun penerima santunan berjumlah kurang lebih 42 anak. 

Adapun dana santunan tersebut dihimpun dari seluruh tenaga pendidik dan tenaga kependidikan yang ada di Madrasah . Dalam sambutannya Purwo Setya Sugondo berpesan, dengan pemberian santunan itu diharap bisa bermanfaat dan sedikit bisa meringankan beban penerima serta bisa menumbuhkan rasa sosialisme sesama manusia. Acara tersebut diakhiri dengan doa yang dipandu oleh Ali Ghufron.

Dari kegiatan ini siswa penerima santunan merasa senang dan bersyukur atas perhatian Madrasah terhadap anak yatim/piyatu. Dimana dengan santunan ini sedikit banyak telah membantu meringankan beban kehidupannya. Kegiatan ini berjalan dengan lancar dengan Di hadiri pula oleh Kepala Madrasah dan seluruh seluruh guru dan karyawan MTsN Temboro.(Nadji/Kurdi)

370 GPAI SE KAB. MAGETAN IKUTI PEMBINAAN PEMBELAJARAN DAN PENGAMALAN AL QURAN

Kab.Magetan- (Pais). Dalam rangka upaya meningkatkan profesinalitas GPAI di Bidang pendalaman Al Quran , bertempat di Aula Utama Kantor Kementerian Agama Kab.Magetan Kamis kemarin (6/10) seksi Pais menyelenggarakan kegiatan Pembinaan Pembelajaran dan Pengamalan Al-Quran Bagi GPAI SD/SMP/SMA/SMK se Kabupaten Magetan dengan jumlah peserta 370 GPAI.

Dalam kesempatan tersebut Kepala Kantor Kementerian Agama Kab.Magetan yang diwakili oleh kasi Pais Imam Subekti atara lain mengutip sebuah hadits bahwa sebaik-baik kalian adalah orang yang mau belajar Al-Quran dan mau mengamalkannya. Hal ini sesuai dengan materi yang akan disampaikan oleh Ustadz Mohammad Nurul Anwar Pengasuh/Pembina Rumah Al Quran dari Jakarta. Lebih lanjut Imam Subakti mengatakan pula, bahwa sebagai Guru Pendidikan Agama Islam harus hafal Al Quran, minimal Juz 30. Karena sebagai GPAI sekaligus sebagai muslim mempunyai tanggung jawab dalam menjaga kemurnian Al Quran, untuk itu GPAI juga harus bisa menanamkan rasa cinta Al Quran kepada anak didiknya dengan penuh kesungguhan. Karena dengan cinta Al Quran, suka membaca Al Quran, dan menjadikan Al Qur’an sebagai sandaran hidup maka Allah Swt akan memudahkan kehidupan hambanya.

Akhirnya dengan membaca Bismillahirrahmaanirrohiim, Imam Subakti mewakili Kepala Kantor Kementerian Agama Kab.Magetan membuka secara resmi kegiatan tersebut, dengan teriring harapan kepada peserta untuk mengikuti kegiatan tersebut dengan sungguh-sungguh agar yang disampaikan narasumber (Ustadz Mohammad Nurul Anwar) bisa diterima, dipahami dan selanjutnya untuk bisa diimplementasikan dalam penanaman cinta Al Quran kepada anak didiknya dan tentu juga untuk dapat diamalkan dalam kehidupan sehari-hari dimanapun berada.(Kurdi/Trisno)