Jumat, 30 September 2016

Kakankemenag Kab.Magetan Tutup Orientasi Guru Pendidikan Agama Buddha di Sarangan Magetan.

Kab.Magetan-(Humas). Kegiatan Orientasi Guru Pendidikan Agama Buddha se Wilker Madiun yang diselenggarakan di Hotel Merah Sarangan Magetan mulai senin (26/9), Rabu (28/9) telah selesai dan secara resmi ditutup oleh Moh Amin Mahfud Kepala Kantor Kementerian Agama Kab.Magetan. Orientasi tiga hari tersebut diikuti oleh 60 orang Guru Pendidikan Agama Buddha baik yang dari Sekolah Umum maupun Sekolah Minggu.
 
Sebelum menutup kegiatan, Amin Mahfud menyampaikan materi tentang keberagaman keagamaan di Indonesia. Dengan keberagaman tentu ada perbedaan, dan perbedaan menurut islam adalah rahmat. Untuk itu agama Buddha pun di Indonesia juga telah memberi warna dalam keragaman tersebut. Dan dari berbagai keaneka ragaman tersebut setiap pemeluk agama harus bisa membaur dengan seluruh masyarakat dengan selalu mengedepankan nilai-nilai toleransi, saling menghormati dan menghargai dengan pemeluk agama yang berbeda. Hidup dalam kerukunan kedamaian dengan menjalankan agama yang dianut oleh masing-masing individu. Untuk itu setiap pemeluk agama harus saling tenggang rasa, tidak mudah berprasangka buruk. Sehingga semuanya bisa membuat suasana yang aman, tenteram dan nyaman dalam satu Negara yang memiliki dasarnya yaitu Pancasila yang didalamnya juga ada Bhineka Tunggal Ika, berbeda tapi tetap satu bangsa satu negara.Indonesia. 

Akhirnya Amin Mahfud berharap dari kegiatan tiga hari ini peserta bisa memahami dan menelaah materi yang telah disampaikan oleh para narasumber. Sehingga sebagai guru yang mengabdikan dirinya di pemerintahan maupun yang ada di Sekolah Minggu bisa lebih meningkatkan kopetensinya dalam rangka untuk tetap terus berjuang memberikan bekal kepada seluruh anak didiknya agar kedepan generasi penerus bangsa kita semakin cerdas, bermartabat, punya kepedulian dan mampu menghadapi tantangan hidup yang semakin berat. Dan akhirnya Amin Mahfud secara resmi menutup kegiatan tersebut. (Kurdi)

Kamis, 29 September 2016

KAKANKEMENAG KAB.MAGETAN SAMPAIKAN MATERI PADA SOSIALISASI PERATURAN BERSAMA MENTERI AGAMA DAN MENTERI DALAM NEGERI .

Kab.Magetan-(Humas), dalam rangka memberikan wawasan keberagaman keagamaan kepada maysarakat Forum Kerukunan Umat Beragama ( FKUB ) Kab.Magetan Rabu (28/9) bertempat di Aula Kec. Sukomoro Magetan Menyelenggarakan kegiatan Sosialisasi Peraturan Bersama Menteri Agama dan Menteri Dalam Negeri no. 9 dan no. 8 tahun 2006 tentang Forum Kerukunan Umat Beragama dan Pendirian Tempat Ibadah. Kegiatan ini diikuti oleh 100 orang yang terdiri dari Tokoh lintas agama dan tokoh masyarakat dari beberapa desa di wilayah Kec. Sukomoro. Kegiatan ini menghadirkan tiga orang Narasumber, yakni Moh Amin Mahfud Kepala Kankemenag Kab.Magetan, Suwadi Kepala Bakesbangpol Magetan dan Toha Sukarno Ketua FKUB Kab.Magetan.
 
 Menurut Syahrir selaku Ketua Panitiya Kegiatan, berharap dari Sosialisasi ini peserta bisa memahami peraturan bersama Menteri Agama dan Menteri Dalam Negeri tersebut sehingga kehidupan antar umat Beragama khususnya lagi dalam hal pendirian tempat ibadah dapat terlaksana dengan baik sesuai peraturan yang sudah digariskan sehingga tidak menimbulkan konflik diantara umat beragama. hal ini senada dengan apa Materi yang disampaikan oleh Narasumber Moh Amin Mahfud Kepala Kantor Kementerian Agama Kab.Magetan bahwa Penduduk Indonesia antara daerah atau suku satu dengan yang lain memiliki perbedaan budaya, perilaku dan kebiasaan, termasuk didalamnya perbedaan dalam keyakinan beragama. dan perbedaan itu dalam islam merupakan rahmat, untuk itu harus disyukuri dan diamalkan.

Sementara Irianto, Camat Sukomoro sesaat sebelum membuka kegiatan tersebut memberikan beberapa kata sambutan yang antara lain dari kegiatan ini diharap peserta sosialisasi bisa lebih memahami peraturan bersama tersebut sehingga dalam berinteraksi antar pemeluk agama bisa dijalani dengan penuh kerukunan , kedamaian dan saling memahami dan menghormati paham agama yang dianut oleh masing-masing individu sehingga suasana kehidupan beragama di Magetan khususnya di Kec. Sukomoro tetap aman, nyaman dan Kondusif. (Kurdi)

Selasa, 20 September 2016

KANTOR KEMENTERIAN AGAMA KAB.MAGETAN GELAR DIALOG ANTAR UMAT BERAGAMA

Kab.Magetan-(Humas). Dengan Menggandeng Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) dan Polres, Kantor Kementerian Agama Kab.Magetan Selasa, (20/09/16) menggelar acara Dialog Antar Umat Beragama dengan mengambil tempat di Aula utama Kankemenag Kab. Magetan. Dua nara sumber yang dihadirkan dalam kegiatan ini adalah Suwadi Kepala Bakesbangpol Magetan dan Sunarta Kasat Binmas Polres Magetan.

Kegiatan ini diikuti oleh 40 peserta sebagai perwakilan sejumlah kelompok dan komunitas agama, organisasi masyarakat (ormas) Islam, Pondok Pesantren, Pengurus FKUB dan beberapa tokoh lintas agama seperti Kristen, Katolik, Hindu, dan Budha.

Dialog dipandu oleh Muttakin Kepala sub.Bagaian Tata Usaha Kankemenag Kab.Magetan yang sekaligus sebagai panitiya kegiatan,diantaranya mengangkat dua permasalahan dibidang Pemantapan Kondusifitas dimasing-masing agama dan Kondusifitas Kab.Magetan di bidang kerukunan, keamanan dan ketertiban demi kesejahteraan masyarakat. Menurut Muttakin ini bukan berarti turut campur internal di masing-masing agama tapi juga karena memang salah satu tugas dari FKUB untuk menyelesaikan permasalahan yang ada diagama apapun, dan kedua hal diatas sangat menentukan tercapainya kerukunan umat dalam membangun masyarakat yang damai dan bermatabat.

Sementara Moh Amin Mahfud, Kepala Kantor Kementerian Agama Kab.Magetan sangat mengapresiasi sekaligus mendukung kegiatan dialog kerukunan antar umat beragama tersebut dengan teriring harapan dari kegiatan ini semua bisa saling memahami, saling bisa membantu, saling bisa berkomunikasi dengan baik antar umat beragama. karena kerukunan antar pemeluk agama merupakan komponen sekaligus indikator yang baik dalam rangka mewujudkan Kab.Magetan yang beriman, aman, kondusif dan terhindar dari gesekan-gesekan isu sara.(Kurdi).

Jumat, 16 September 2016

MOH AMIN MAHFUD BUKA TIGA KEGIATAN DI AULA UTAMA KANKEMENAG KAB.MAGETAN

Kab.Magetan-(Humas). Dalam rangka meningkatkan profesionalitas kinerja ASN, Kantor Kementerian Agama Kab. Magetan Kamis (15/09) bertempat di Aula Utama diselenggarakan upacara pembukaan tiga kegiatan yakni Pembinaan Pedoman pelaksanaan Asessmen Kompetensi dengan Jumlah Peserta 60 orang , Pembinaan Tehnik Informasi Komunikasi 33 orang dan Pembinaan Administrasi Informasi Keagamaan dan Kehumasan dengan jumlah peserta 35 orang. Dari tiga Kegiatan ini secara langsung dibuka oleh Moh Amin Mahfud Kepala Kantor Kementerian Agama Kab.Magetan

Moh Amin Mahfud dalam sambutannya antara lain mengatakan bahwa dari ketiga kegiatan ini semuanya penting dan sangat dibutuhkan dalam setiap institusi termasuk Kementerian Agama. Pertama dalam hal Asessmen, sebetulnya seluruh ASN Kemenag mestinya harus ada asessmen, tidak memandang apakah akan adanya rotasi atau promosi, karena asessmen juga diperuntukkan bagi masing-masing indvidu ASN untuk mengetahui kompetensinya, sehingga dari asessmen ini bisa ditentukan dimana seorang ASN ditempatkan tugas atau jabatannya. Oleh sebab itu Amin Mahfud menandaskan bahwa asessmen pada dasarnya adalah kebutuhan setiap Individu ASN.

Selanjutnya menyinggung tentang Kehumasan Amin Mahfud mengatakan bahwa Humas itu merupakan corong atau wajah Kementerian Agama jadi Humas harus bisa memberikan informasi-informasi positif dan program-programnya kepada masyarakat, sebaik apapun suatu program Kantor atau Madrasah jika tidak diinformasikan atau tidak dipublikasikan maka program tersebut tidak akan dikenal oleh masyarakat. Hal ini sangat disayangkan. Untuk itu kepada seluruh peserta baik yang dari Madrasah, KUA dan Penyuluh Agama usai kegiatan ini diharap bisa memahami apa tugas pokok Humas, selain itu diharap juga bisa memanfaatkan Media Online Website Kanwil kemenag Jatim sebagai media untuk menyampaikan informasi kegiatan yang ada di masing-masing Satker.

Sedang untuk Tehnik Informasi Komunikasi (TIK) Kakankemenag Magetan berharap diera yang serba elektronik ini ASN Kemenag jangan ada lagi yang memiliki penyakit TBC(Tidak Bisa Computer), ungkap Amin Mahfud dengan berkelakar. Untuk itu diera seperti ini kita dituntut untuk bisa mengikuti perkembangan dunia teknologi dan informasi kalau tidak tentu kita akan tertinggal. Oleh sebab itu diharap kepada seluruh peserta untuk mengikuti kegiatan ini dengan sebaik-baiknya sehingga hasilnya untuk segera direalisasikan di lingkurngan kerjanya masing-masing. Sementara sebagai Narasumber kegiatan Pembinaan Pedoman Asessmen adalah Basuki wakil Kabid akademi dan pengembangan lembaga IAIN Ponorogo, Narasumber Kehumasan Mahsun Zain Kasubag Humas Kanwil Kemenag Prov.Jatim dan Pembinaan TIK Muhammad Muflih dari Humas Kanwl Kemenag Prov.Jatim.(Kurdi)

KAKANKEMENAG KAB. MAGETAN BUKA BIMTEK E-KINERJA PENYULUH AGAMA ISLAM

Kab.Magetan-(Pokjaluh). Kantor Kementerian Agama Kabupaten Magetan, Jawa Timur menggelar Bimbingan Teknis e-Kinerja bagi 59 Penyuluh Agama Islam di Hotel Merah II, Telaga Sarangan, Rabu (14/9). Ke-59 penyuluh itu berasal dari Pacitan, Ponorogo, Ngawi, Magetan, serta Kota dan Kabupaten Madiun.

Dalam kegiatan bertajuk "Nyontek E-Kinerja Penyuluh Agama Islam fungsional se Wilker Madiun" itu, Kasubbag Tata Usaha Direktorat Penerangan Agama Islam, Dasma, menyampaikan bahwa stigma negatif yang ditujukan kepada penyuluh secara otomatis akan terhapus dengan akuntabilitas kinerja yang dilaporkan melalui E-Kinerja sehingga dengan demikian kredibilitas penyuluh akan terbaca dan berbuah performa penyuluh yang menarik semua pihak.

Acara yang dibuka oleh Kakankemenag Magetan, Muhammad Amin, itu bertujuan untuk memantapkan pelaporan kinerja penyuluh se-Wilayah Kerja Madiun dengan basis Elektronik yang langsung terkoneksi dan terpusat di Jakarta. Melalui aplikasi ini, kinerja penyuluh dapat terpantau secara akuntabel dan real time.

Dalam sambutannnya, Amin mengatakan bahwa peran penyuluh sangat strategis dalam membangun umat sekaligus membentuk citra Kementerian Agama di tengah-tengah masyarakat. Oleh karena itu, ditambahkan Amin, Kegiatan Bimbingan Teknis yang mengandalkan kemajuan teknologi informasi ini bernilai strategis untuk meningkatkan pelayanan publik yang sesuai dengan perkembangan zaman.

Turut hadir dalam acara tersebut Kasi Penerangan dan Penyuluhan Agama Islam Kanwil Kemenag Jatim, AW Evendi, Kasi Keterbatasan Penyuluh Direktorat Penais, Amrullah, dan para kepala seksi dari kabupaten terkait.(Khoirudin)

Pembinaan Disiplin Aparatur Sipil Negara (ASN)

Kab. Magetan (Inmas) - Rabu (14/9) sebanyak 30 CPNS dari K1 dan K2 hadir dalam acara Pembinaan Disiplin Aparatur Sipil Negara (ASN) Kantor Kementrian Agama dengan mengambil tempat di Aula A.2 Kantor Kementerian Agama Magetan. Dalam kegiatan ini sebagai narasumber pembinaan Kepala sub. Bagian Tata Usaha Muttakin.

Dalam kesempatan tersebut antara lain Muttakin yang didampingi Supriyanto Analis kepegawaian Kankemenag Magetan mengingatkan kembali bahwa sebagai Aparatur Sipil Negara yang tergolong masih baru yang paling utama tentu harus bersyukur kepada Allah SWT karena apa yang diinginkan sudah tercapai. Selanjutnya setelah masuk menjadi ASN Kemenag tentunya harus taat dan patuh terhadap segala peraturan yang ada, tidak bisa semaunya sendiri seperti pada saat belum menjadi ASN. Intinya ketika menjadi ASN mempunyai keterikatan dengan berbagai macam peraturan dan perundang undangan yang ada.

Untuk itu sebagai ASN yang masih baru diharap untuk segera menyesuaikan diri dengan teman-teman yang lebih dulu dan tentu harus tahu pula tentang hak dan kewajiban sebagai ASN. Dan dari Pembinaan ini diharap semua peserta bisa memahami hak, tugas dan kewajibannya, bisa memahami dan melaksanakan tugas sesuai peraturan, dan bisa bekerja dengan disiplin. Kalau semuanya sudah bisa memahami, lanjut Muttakin maka semua tugaspun akan dapat terlaksana dengan baik serta tidak akan terjadi salah pengertian baik didalam intern ASN maupun dengan masyarakat. (Ajeng/Kurdi)