Senin, 30 Mei 2016

ULANGAN SEMESTER GENAP MTsN GORANGGARENG BERJALAN LANCAR

Kab.Magetan-(MTsN Goranggareng). Ulangan semester genap MTsN Goranggareng berjalan lancar dengan di awali materi bahasa indonesia dan PKN pada tgl. 24 Mei 2016 lalu di lanjutkan Bahasa inggris, Bahasa Jawa , Matematika , SKI dan hari ke 4 IPA dan TIK hari ke 5 IPS dan fikih di lanjutkan bahasa arab dengan seni budaya yang akan di akhiri besuk (31/5) dengan materi Quran Hadits dan Akidah Akhlaq. Dalam ulangan ini sengaja panitiya memberi warna yg berbeda, di mana kelas 7 duduk berdampingan dengn kelas 8. Priyogo selaku Kepala MTsN Goranggareng tetap mengingatkan agar pengawas lebih jeli dalam mengawasi siswa siswinya untuk tetap mengerjakan dengan jujur. Ulangan akhir semester genap ini akan menentukan siswa siswinya naik kelas atau tidak dan akan menentukan masuk kelas unggulan atau kelas reguler biasa, Karena MTsN goranggareng telah memiliki kelas unggulan dari 2 tahun yang lalu. Dengan adanya kelas unggulan ini memberi dampak pada anak untuk berkompetisi memperebutkan kelas unggulan yang hanya bisa di huni satu kelas dengan jumlah 30 siswa, jadi siswa siswi kelas 7 yang berjumlah sekitar 187 siswa berebut positif untuk bisa masuk di kelas unggulan. Karena sebuah kebanggaan tersendiri jika bisa masuk kelas unggulan.(Ajeng/Kurdi)

Jumat, 27 Mei 2016

MOCH AMIN MAHFUD : ASN KEMENTERIAN AGAMA JANGAN ADA YANG GAPTEK

Kab.Magetan-(Humas). Pada hari Kamis (26/5) Bertempat di Gedung Pusat Pengembangan Islam (PPI) Kab.Magetan, Kantor Kementerian Agama Magetan menyelenggaraka kegiatan Pembinaan Tata Naskah Dinas yang diikuti oleh 48 orang yang terdiri dari Kepala MAN, MTsN,MIN se Kab.Magetan dan juga kepala KUA se Kab.Magetan dengan Narasumber Husnul Khotimah Kasubag Umum Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kab.Magetan Moh Amin Mahfud dalam sambutannya antara lain mengatakan : “Memang sudah ada penjelasan dari Kantor Wilayah Kementerian Agama Jawa Timur terkait adanya kebijakan Kementerian Agama RI tentang perubahan Tata Naskah Dinas di Lingkungan Kementerian Agama. Oleh sebab itu, karena ini merupakan kebijakan dari Kemenag pusat, maka kita yang ada di daerah beserta seluruh satker yang ada di Magetan ini harus bersiap-siap menyesuaikan dan menjalankan kebijakan baru ini. Dan perubahan ini merupakan regulasi yang harus kita jalankan seiring dengan majunya arus informasi yang sangat cepat. Untuk berkaitan dengan perkembangan IT, diharap seluruh ASN Kemenag jangan ada yang gagap teknologi (Gaptek) semua harus bisa mengikuti perkembangan yang sedang terjadi, agar kita tidak ketinggalan informasi dan perkembangan zaman, tingkatkan terus pengetahuan dan kemampuan untuk mewujudkan 5 budaya kerja kementerian agama yang salah satunya adalah Profesionalitas”.

Mengakhiri sambutannya Amin Mahfud berharap kepada seluruh peserta untuk mengikuti kegiatan ini dengan sungguh-sungguh sampai selesai, sehingga apa yang disampaikan oleh narasumber dapat diserap dengan baik, kemudian dipahami sehingga ketika saatnya Tata Naskah dinas ini mulai diterapkan semuanya sudah siap dan bisa dijalankan sesuai dengan yang kita harapkan bersama.(Kurdi).

Rabu, 25 Mei 2016

KEMENAG MAGETAN SELENGGARAKAN SOSIALISASI UNDANG-UNDANG NO 20 TAHUN 2001 TENTANG PEMBERANTASAN TINDAK PIDANA KORUPSI

Kab.Magetan-(Humas). Dalam rangka memberikan pemahaman hukum, utamanya yang berkaitan dengan masalah Korupsi, pada hari Rabu (25/5) Kantor Kementerian Agama Kab.Magetan menyelenggarakan kegiatan “Sosialisasi Undang-Undang No.20 Tahun 2001 tentang tindak Pidana Korupsi”. Kegiatan ini diikuti oleh 105 peserta yang terdiri dari Kepala Madrasah Negeri se Kab.Magetan,Kepala Tata Usaha MTsN dan MAN,Bendahara Madrasah dan Kepala KUA se Kab.Magetan, sedang Narasumber menghadirkan Kasatreskrim Polres Magetan.

Sebagaimana disampaikan Kepala Kantor Kementerian Agama Kab.Magetan Moh Amin Mahfud, kegiatan ini sengaja menghadirkan narasumber dari Polres yang memang sudah pakar dalam hal undang-undang tentang korupsi ini, diharap dengan kehadirannya, semua peserta sebagai ASN di Kementerian Agama bisa lebih jelas dan lebih memahami apa saja yang bisa dikatagorikan sebagai Korupsi, Gratifikasi dan sebagainya. Karena Kementerian agama salah satu bagian dari tugasnya juga berkecimpung dalam hal keuangan, dan ini membutuhkan tanggung jawab yang berat khususnya dalam pengelolaan DIPA.

Selanjutnya Amin Mahfud dari pelaksanaan kegiatan ini berharap kepada seluruh peserta agar betul-betul menyimak apa yang disampaikan oleh Narasumber, apabila ada hal-hal yang kurang jelas tanyakan langsung sampai sepuas-puasnya sampai benar-benar paham sehingga dalam menjalankan tugas, kita semua dapat melakukannya sesuai rel-rel yang telah ditentukan, dan semuanya bisa terhindar serta terselamatkan dari jeratan korupsi atau kasus – kasus hukum yang lain. (Kurdi)

KANKEMENAG MAGETAN MEMBUKA PEMBINAAN MENEJEMEN DAN ADMINISTRASI PENGELOLAAN ZAKAT

Kab.Magetan-(Humas). Dalam rangka meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dalam menunaikan zakat sesuai tuntunan islam, Bimbingan Syariah Kankemenag Kab.Magetan Selasa 24/5 menyelenggarakan kegiatan Pembinaan Manajemen dan pengelolaan Zakat. Kegiatan ini diikuti oleh 80 peserta yang terdiri dari Kepala KUA se Kab. Magetan, Penyuluh Agama Fungsional, UPZ MAN, MTsN dan MI, utusan Ormas Islam NU, Muhammadiyah,PSM, LDII, DMI, Pengurus BAZ Kab.Magetan dan LAZ Kecamatan.

Menurut penyelenggara Syari’ah Kemenag Magetan Bachrudin, zakat merupakan sumberdaya yang berpotensi untuk memajukan kesejahteraan masyarakat sesuai tujuan nasional yang diamanahkan dalam UUD’45, untuk itu perlu menggali potensi yang ada dalam masyarakat melalui penggalangan dana zakat dari umat islam yang diperuntukkan kemanfaatannya bagi pembangunan bangsa dan negara, terutama dalam rangka mengentaskan kemiskinan dan menghilangkan kesenjangan sosial dalam masyarakat. Untuk itu diperlukan pengelolaan zakat secara profesional dan bertanggung jawab. Berkaitan dengan hal tersebut Bachrudin berharap dari kegiatan ini nanti bisa meningkatkan fungsi dan peranan pranata keagamaan dalam upaya mewujudkan kesejahteraan masyarakat dan dapat meningkatkan hasil guna dan daya guna dari zakat.

Sementara Kepala Kantor Kementerian Agama Kab.Magetan Moh Amin Mahfud, dalam sambutannya Saat membuka acara tersebut antara lain mengatakan bahwa dalam pengelolaan Manajemen zakat, khususnya di Kementerian Agama Kab.Magetan sebetulnya sudah bertahun – tahun dilaksanakan, utamanya zakat profesi kurang lebih sudah diterapkan sejak tahun 1995 , akan tetapi masih banyak persoalan-persoalan yang memang masih belum tersentuh, dimana pengelolaan zakat ini masih belum dapat dirasakan secara maksimal oleh masyarakat. Oleh sebab itu tepat bila kegiatan ini panitiya telah menghadirkan Narasumber Atik Abidah dari STAIN Ponorogo teriring harapan semoga nanti peserta bisa langsung sharing dengan Narasumber sepuas-puasnya sehingga hasilnya bisa diimplementasikan dalam rangka meningkatkan pelayanan secara maksimal dan profesional dalam mengelola zakat di lembaga-lembaga pengelola zakat di Kab.Magetan. .(Kurdi)

Selasa, 24 Mei 2016

Jadwal Imsakiyah Ramadhan 1437 H / 2016 M ( Wilayah Kab. Magetan dan Sekitarnya )

Jadwal Imsakiyah Ramadhan 1437 H / 2016 M  ( Wilayah Kab. Magetan dan Sekitarnya ) klik_disini

PENILAIAN LOMBA KELUARGA SAKINAH TELADAN DI KAB.MAGETAN

Kab.Magetan-(Humas). Dalam rangka menggali keteladanan dalam suatu keluarga Kantor Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur menyelenggarakan kegiatan Penilaian Keluarga Sakinah tingkat Provinsi. Dalam hal ini Kabupaten Magetan mendapat amanah untuk maju mewakili wilker Madiun dengan menunjuk Keluarga Sunar Robbi tokoh agama sekaligus tokoh masyarakat di RW.VIII Kelurahan Selosari Kec/Kab.Magetan.

            Penilaian Keluarga Sakinah di Kab.Magetan dilaksanakan pada hari Senin (23/5), langsung dirumah Sunar Robbi mulai pukul 15.00 sampai pukul 17.00. Saat tim penilai datang dukungan masyarakat sekitar pun terlihat, dimana di Kediaman Sunar Robbi ternyata telah didahului dengan datangnya sekitar 100 orang masyarakat disekitarnya, yang ternyata merupakan sebuah kelompok Majelis Ta’lim Binaan Sunar Robbi dan istrinya Martini. Sementara dari Pemerintahan juga hadir Camat Magetan,Kepala KUA se Kab. Magetan, Penyuluh Agama Fungsional, Lurah Selosari,Ketua RW VIII beserta seluruh Ketua RT di RW VIII.

Kasubag TU Muttakin mewakili Kakanekemenag Magetan  Berharap,  dalam Penilaian tingkat Prov.Jatim ini nanti Kab.Magetan bisa meraih hasil maksimal dalam penilaian tersebut, sehingga nantinya Kab.Magetan dari Keluarga Sunar Robbi bisa mewakili Jawa Timur masuk kelomba Keluarga sakinah di Tingkat Nasional. Sementara Kabid Urais dan Binsyar Ach.Faridul Ilmi menegaskan bahwa penilaian ini amat sangat adil dan sportif dengan syarat utama peserta  mempunyai usia pernikahan sudah mencapai 30 tahun, ini sudah memenuhi persyaratan, setelah itu penilaian meliputi bagaimana komunikasi dengan masyarakat, bagaimana perilaku di tengah masyarakat dan sebagainya, selain itu peserta juga harus menjawab beberapa pertanyaan atau wawancara dari tim penilai lomba selama 1 jam dari pukul 15.00 dan berakhir pada pukul 17.00. Kasi Bimais Kankemenag Magetan Tsalis Umar optimis, dengan berbagai pengalaman yang dimiliki oleh keluarga Sunar Robbi Magetan bisa unggul dari peserta yang lain dan selanjutnya maju di Tingkat Nasional mewakili Jawa Timur.(Kurdi)

Minggu, 22 Mei 2016

MTsN PANEKAN MELEPAS 340 SISWA DENGAN MEGGELAR WAYANG KULIT

Kab.Magetan- (MTsN Panekan). Bertempat di Halaman MTsN Panekan  , Sabtu 21 Mei 2016 menyelenggarakan acara Pelepasan siswa kelas IX tahun 2016 dengan  jumlah siswa 340 anak. Hadir  dalam acara tersebut sekitar 1000 orang antara lain Kepala Kantor Kementerian Agama Kab.Magetan yang diwakili oleh Kasubag TU,Camat Panekan, Koramil Kec.Panekan, Kepala KUA Kec.Panekan Pengawas PAI,  Komite Madrasah, wali siswa, Pengawas PAI dan juga siswa kelas VII dan VIII MTsN Panekan.

 Kepala MTsN Panekan Suwoko, dalam sambutannya   antara lain merasa bersyukur karena selama 3 tahun diberi amanah oleh wali murid untuk membimbing dan mendidik  telah sampai pada titik akhir setelah kelulusan ini. Untuk itu kepada wali murid anak – anak diserahkan kembali untuk selanjutnya diarahkan dan didorong untuk bisa melanjutkan ke tingkat jenjang pendidikan yang lebih tinggi sehingga ilmu dari MTsN Panekan terus bisa diamalkan dan dikembangkan di jenjang selanjutnya, karena sebagai generasi muda penerus pejuang bangsa, masih banyak hal yang harus dilakukan agar kedepan bisa membawa bangsa ini menjadi lebih maju, berkembang didasari dengan keimanan dan ketaqwaan.

Sementara Muttakin, Kepala sub.Bagian Tata Usaha Kankemenag Magetan, menyampaikan ucapan selamat kepada 340 siswa kelas IX yang dilepas, meski acara pelepasan ini dilaksanakan sebelum pengumumuan keluar, namun Muttakin optimis dan yakin seyakin  nyakinnya kalau MTsN Panekan akan lulus 100%. Hal ini diungkapkan berdasar pengalaman tahun-tahun yang lalu bahwa MTsN Panekan kelulusannya selalu mendapat rangking 1,2 atau 3 dan serendah-rendahnya pasti masuk dalam 10 besar.

Sementara dalam pelepasan tersebut MTsN Panekan menunjukkan hasil binaan anak didiknya yang mempunyai bakat menjadi dalang ditampilkan untuk memeriahkan acara   dengan  pagelaran Wayang kulit  berdurasi 90 menit dengan Dalang Ki Fahreza Bimantoro siswa kelas VII  MTsN Panekan.Dengan tampilnya dalang cilik ini sorak sorai undanganpun menggema, Ini menunjukkan bahwa MTs itu tidak hanya membimbing dalam hal keagamaan saja tapi pelajaran umum juga tidak kalah dengan sekolah sederajat yang lain. Bahkan kesenian budaya pun juga dikenalkan kepada anak didik, sehingga anak didik diharap lebih mencintai budaya bangsa sendiri dari pada bangsa yang lain.(Kurdi)

Kamis, 19 Mei 2016

WISUDA KE 46 MTsN GORANGGARENG TAHUN 2016 BERJALAN MERIAH

Kab.Magetan - (MTsN Goranggareng). Bertempat di Halaman MTsN Goranggareng  , Rabu 18 Mei 2016 diselenggarakan acara Pelepasan siswa kelas IX tahun 2016  sejumlah 179siswa. Hadir  dalam acara tersebut sekitar 700 orang antara lain Kepala Kantor Kementerian Agama Kab.Magetan yang diwakili oleh Kasi Pais, Koramil Goranggareng, Kepala KUA Kec.Kawedanan, Pengawas PAI Kawedanan,  Komite Madrasah, wali siswa, Pengawas PAI dan juga siswa kelas VII dan VIII MTsN Goranggareng.

Acara Pelepasan Siswa tersebut berlangsung cukup meriah karena disuguhkan berbagai tampilan tari dari siswa siswi kelas VII dan VIII, sehingga para tamu yang hadir benar-benar merasa terhibur dan tidak merasa jenuh. Bahkan ketika drama kolosal Rorojonggrang dimainkan, sorak sorai hadirin dan tamu undangan menggemuruh di Halaman MTsN Goranggareng. Menurut Ajeng Arofah sebagai pembina , pemandu,dan pengatur konsep drama kolosal tersebut mengatakan :” ini menunjukkan Madrasah mampu memberikan warna tersendiri dalam membina anak didiknya, agar dalam proses pembelajaran tidak mudah jenuh. Selain itu anak juga tahu akan sejarah bumi pertiwi tercinta ini, dengan demikian diharap anak didik akan tumbuh rasa cinta bangsa yang kuat”.

Masih dalam acara yang sama Kepala MTsN Goranggareng H Priyogo, memberikan sambutan yang antara lain menyampaikan rasa terima kasihnya kepada seluruh komponen yang memberikan dukungan dan doa restunya pada pelaksanaan proses pendidikan pembelajaran di MTsN Goranggareng, karena atas dukungan dan restunya tahun ini MTsN Goranggareng   dalam Melaksanakan Ujian Akhir dari jumlah peserta 179 siswa, Alhamdulillah dapat lulus 100%. Selanjutnya dengan kelulusan ini Priyogo berpesan kepada anak-anak agar tidak dulu merasa bangga, sebab perjalanan masih panjang dan kelulusan ini baru awal dari proses pencapaian cita – cita. Untuk itu dihimbau setelah lulus dari MTs semuanya untuk bisa melanjutkan ke jenjang yang lebih Tinggi, untuk itu terus kembangkan kemampuan kalian agar kedepan bisa menjadi generasi bangsa yang tangguh, berimtaq dan beriptek sehingga mampu bersaing dengan bangsa-bangsa yang lain.Usai menyampaikan sambutan Priyogo memberikan penghargaan Kepada  tiga anak didiknya yang mendapat nilai tertinggi 1, 2 dan 3 demikian pula Pimpinan BPR Eka Dharma Goranggareng Suyatno, juga memberikan penghargaan pada ke tiga siswa tersebut. (Kurdi/Ajeng).

Rabu, 18 Mei 2016

KEPALA KANTOR KEMENTERIAN AGAMA MAGETAN PANTAU UJIAN NASIONAL SD/MI HARI KEDUA BERSAMA KETUA DEWAN PENDIDIKAN

KEPALA KANTOR KEMENTERIAN AGAMA MAGETAN PANTAU UJIAN NASIONAL SD/MI HARI KEDUA BERSAMA KETUA DEWAN PENDIDIKAN.
Kab.Magetan (Humas) – Suasana hening dan tenang, itulah suasana yang dirasakan Moh Amin Mahfud  Kepala Kantor Kementerian Agama Kab.Magetan bersama dengan Ketua Dewan Pendidikan Magetan Soebroto saat  memantau secara langsung Pelaksanaan Ujian hari kedua tingkat SD/MI di MIN Janggan Kec. Poncol Kab.Magetan Selasa (17/5) Kemarin.
Dari Hasil Pantauan Kakankemenag Kab.Magetan sampai hari kedua ini tidak ditemukan permasalahan apapun. Mulai proses pengiriman sampai pelaksanaan Semua berjalan dengan lancar tanpa mengalami hambatan. Amin Mahfud berharap sampai selesainya Ujian nanti moga semua tetap lancar dan semua peserta bisa menyelesaikan soal dengan baik sehingga semua bisa lulus dengan hasil yang maksimal.
Lebih lanjut Amin Mahfud mengatakan bahwa tahun ini meski baru pertama kalinya Madrasah di Magetan menyelenggarakan ujian secara mandiri , panitiya penyelenggara merasa lega karena ternyata Madrasah juga mampu  dan tidak merasakan adanya kesulitan apapun. Dengan demikian diharap tahun depan pelaksanaan Ujian akan lebih sempurna lagi, demikian harapan Amin Mahfud.(Kurdi)

Selasa, 17 Mei 2016

RAPAT KOORDINASI MENGHADAPI LOMBA KELUARGA SAKINAH

SIE BIMAIS KEMENAG MAGETAN GELAR RAPAT KOORDINASI MENGHADAPI LOMBA KELUARGA SAKINAH Kab.Magetan-(Bimais). Dalam rangka kesiapan menghadapi penilaian Keluarga Sakinah, sie Bimais Kantor Kementerian Agama Kab.Magetan mulai ancang-ancang mempersiapkan segala sesuatunya untuk kelancaran dan kesuksesan kegiatan tersebut, karena Kab.Magetan ditunjuk mewakili Wilker Madiun maju dalam penilaian Keluarga Sakinah tingkat Provinsi 23 Mei mendatang. Berkaitan dengah hal tersebut Senin 16 Mei 2016 Sie Bimais Melaksanakan Rapat Koordinasi yang diikuti oleh 40 orang terdiri dari Kepala KUA se Kab.Magetan18 orang, Penyuluh Agama Islam Negeri 14 orang, dan 8 orang Penyuluh Agama Islam Honorarium. Rapat tersebut dipimpin oleh Kasi Bimais Tsalis Umar, yang pada kesempatan tersebut antara lain mengatakan dalam rangka Lomba keluarga sakinah ini untuk Kabupaten Magetan ditunjuk untuk maju di Tingkat Provinsi Jawa Timur mewakili Wilker Madiun. Untuk itu Magetan telah melakukan semacam penjaringan, dimana yang dinilai memenuhi kriteria untuk mewakili Wilker Madiun adalah Sunar Robbi seorang Tokoh Agama Tokoh Masyarakat di Kelurahan Selosari Kab.Magetan. untuk itu dimohon dukungannya khususnya Kepala KUA, Penyuluh Agama dan Juga para pejabat Kementerian Agama se Wilker Madiun, agar pelaksanaan Lomba Keluarga Sakinah ini nanti dapat berjalan dengan baik, lancar sesuai dengan harapan kita bersama. Untuk kelengkapan Administrasi yang harus dipersiapkan Tsalis Umar menyerahkan Kepada KUA untuk memberikan arahan dan membantu kepada peserta Penilaian Keluarga Sakinah agar segala sesuatu yang dibutuhkan untuk dipersiapkan sehingga pada pelaksanaannya nanti betul-betul sudah matang dan penilaianpun berjalan dengan lancar, bisa meraih hasil nilai terbaik dari peserta yang lain.(Kurdi/Trisno)

Kamis, 12 Mei 2016

WISUDA PURNA SISWA XXVII MAN TEMBORO TAHUN 2016

WISUDA PURNA SISWA  XXVII  MAN TEMBORO   TAHUN 2016

Kab.Magetan- (MAN Temboro). Bertempat di Halaman MAN Temboro, Rabu 11 Mei 2016 diselenggarakan acara Pelepasan siswa kelas 12 tahun 2016  sejumlah 93 siswa. Hadir  dalam acara tersebut sekitar 600 orang antara lain Kepala Kantor Kementerian Agama Kab.Magetan, Camat Sukomoro, Kapolsek Sukomoro, Wakil dari Polres Magetan, Kepala MAN Panekan, Komite, wali siswa, Pengawas PAI dan juga siswa kelas 10 dan 11 MAN Temboro Magetan.

Dalam kesempatan tersebut Kepala MAN Temboro Muh Jubarudin, memberikan sambutan yang antara lain menyampaikan rasa terima kasihnya kepada seluruh komponen yang memberikan dukungan dan doa restunya pada pelaksanaan proses pendidikan pembelajaran di MAN Temboro, karena atas dukungan dan restunya tahun ini MAN Temboro meskipun nilai tertinggi belum bisa diraih, namun siswa dari MAN Temboro banyak yang menempati peringkat 10 besar di Jawa Timur. Selanjutnya dengan kelulusan ini Muh Jubarudin berpesan kepada anak-anak agar tidak terlalu bangga, sebab perjalanan masih panjang dan kelulusan ini baru awal dari proses pencapaian cita – cita. Untuk itu dihimbau setelah lulus dari MAN semuanya bisa melanjutkan ke Perguruan Tinggi, untuk itu terus kembangkan kemauan dan kemampuan agar di perguruan Tinggi nanti benar-benar bisa menjadi Mahasiswa yang mumpuni baik akademis maupun non akademis dengan mengedepankan budi pekerti yang luhur sebagaimana yang telah didapat dari MAN Temboro ini.

Sementara itu masih dalam acara yang sama Kepala Kantor Kementerian Agama Kab.Magetan Moh Amin Mahfud  mengatakan kelulusan ini bukan akhir dari perjalanan, tapi masih merupakan awal untuk menapaki kehidupan yang akan datang. Untuk kepada seluruh orang tua murid setelah kelulusan ini dimohon untuk selalu memberikan dorongan dan semgangat kepada putra-putrinya untuk terus bisa melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Selain itu Amin Mahfud juga sangat mengapreasi Madrasah Aliyah Negeri yang ada di Magetan, karena hasil kerjasama dan koordinasi yang baik tahun ini kelulusan MAN sekabupaten Magetan untuk tingkat Jawa Timur menempati peringkat yang ke 3. Menurut Amin Mahfud ini merupakan pencapaian yang luar biasa. Untuk itu pencapaian ini juga merupakan tantangan berat bagi guru maupun murid yang masih duduk di kelas 10 dan 11, untuk lebih memacu proses belajar mengajarnya agar tahun depan bisa lebih baik lagi dari tahun ini. Dan kepada anak-anak yang sudah Lulus Amin Mahfud mengucapkan selamat. Manfaatkan dan kembangkan ilmu yang sudah didapat dan jangan lupa jaga nama baik Guru, orang tua dan juga nama baik Madrasah. (Kurdi)

Rabu, 11 Mei 2016

BUPATI MAGETAN BERSAMA KAKANKEMENAG DAN KEPALA DINAS PENDIDIKAN KAB MAGETAN PANTAU PELAKSANAAN UJIAN DI 3 SEKOLAH

BUPATI MAGETAN BERSAMA KAKANKEMENAG DAN KEPALA DINAS PENDIDIKAN KAB MAGETAN PANTAU PELAKSANAAN UJIAN DI 3 SEKOLAH
Kab.Magetan (Humas) – Hari ini Selasa (10/5) Bupati Magetan Sumatri bersama tim yang terdiri dari Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Magetan Moh Amin Mahfud, Kepala Dinas Pendidikan Kab.Magetan Bambang Iriyanto bersama beberapa Paejabat Pemkab  dan instansi terkait memantau secara langsung di tiga lokasi sekolah, SMP 1 Goranggareng , SMP 2 Goranggareng dan MTsN Goranggareng.
          Dari hasil Pantauan dari Tim, secara umum pelaksanaan Ujian Nasional sampai dengan hari kedua ini semuanya berjalan dengan lancar tanpa mengalami hambatan apapun. Hal ini nampak dari 3 sekolahan yang dipantau semua peserta ujian mulai proses penerimaan soal sampai selesainya mengerjakan soal ujian dapat dilaluinya dengan aman, nyaman dal lancar. Hal ini juga bisa dilihat di MTsN Goranggareng dimana seluruh peserta dengan tenangnya mengerjakan soal yang ada didepannya masing-masing dengan penuh ketenangan tidak ada suara berisik sedikitpun terdengar dari mereka.
            Menurut Kepala MTsN Goranggareng Priyogo, Kelancaran Pelaksanaan ujian ini tidak lepas dari bimbingan dan arahan dari Kepala Kantor Kementerian Agama Magetan Moh Amin Mahfud pada saat Pengukuhan Panitiya Ujian dan Pengawas Ujian beberapa saat yang lalu. Untuk itu Priyogo berharap dari kelancaran pelaksanaan Unas ini moga menjadi awal seluruh Peserta Ujian di MTsN Goranggareng ini bisa meraih sukses dengan hasil yang terbaik.(Kurdi)