Selasa, 18 Oktober 2016

MOH AMIN MAHFUD PIMPIN APEL PAGI BERSAMA DAN RAPAT DINAS DI KANKEMENAG KAB.MAGETAN



Kab.Magetan- (Humas). Senin (17/10) bertempat di Depan Aula Utama Kantor Kementerian Agama Kab.Magetan dilaksanakan Apel Bersama di Kantor Kementerian Agama Kab.Magetan yang diikuti oleh sekitar 125 orang yang terdiri dari Kepala MIN,Kepala MTsN, Kepala MAN se Kab. Magetan, Pengawas, Kepala KUA Kecamatan, Penyuluh Agama Fungsional se Kab.Magetan, dan  Pejabat serta Pegawai di Kankemenag Kab.Magetan.

  Sebagai Pembina Apel Moch Amin Mahfud Kakankemenag Kab.Magetan antara  lain menyampaikan amanahnya, bahwa 22 oktober nanti merupakan hari santri,Peringatan Hari Santri merupakan momen penting bagi bangsa Indonesia bahkan  Joko Widodo pernah mengatakan bahwa  peran historis para santri dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia, seperti K.H. Hasyim As’yari dari Nahdlatul Ulama, K.H. Ahmmad Dahlan dari Muhammadiyah, A. Hassan dari Persis, Ahmad Soorhati dari Al-Irsyad dan Mas Abdul Rahman dari Matlaul Anwar serta mengingat pula 17 nama-nama perwira Pembela Tanah Air (Peta) yang berasal dari kalangan santri, maka sudah sepantasnya pemerintah menetapkan 22 Oktober sebagai Hari Santri Nasional. Berkaitan dengan hal tersebut Moch. AMin Mahfud berharap selaku ASN Kemenag harus mendukung peringatan hari santri yang telah dicanangkan oleh Pemerintah ini, apalagi Kemenag dalam hal ini sie Pontren merupakan leading sektor kegiatan peringatan hari santri Nusantara di Magetan  akan di gelar kirab santri sabtu 22 Oktober mendatang.

Selanjutnya usai apel Bersama dilanjutkan dengan Rapat Dinas di Aula Utama Kankemenag Kab.Magetan. dalam rapat ini dari masing-masing seksi dan penyelenggara menyampaikan programnya masing-masing, baru di bagian akhir rapat Kepala Kantor menyampaikan beberapa pesan diantaranya sebagai ASN Kemenag harus berhati-hati dalam melaksanakan tugas, utamanya mensikapi isu yang berkembang saat ini tentang dimulainya pemberantasan pungutan liar, namun dengan adanya zona integritas insya Allah Kemenag siap  untuk mendukung dengan berpedoman pada lima budaya kerja Kementerian Agama denga demikian insya Allah kita semua akan nyaman dalam melaksankan tugas sehingga tidak akan mudah terjebak dengan tindakan- tindakan yang dapat merugikan masyarakat. (Kurdi)

.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar