Sabtu, 15 Oktober 2016

DHARMA WANITA PERSATUAN KEMENTERIAN AGAMA KAB.MAGETAN BERIKAN SANTUNAN KEPADA ANAK YATIM

Kemenag- Bertempat di Aula Utama Kantor Kementerian Agama Kab.Magetan, tepatnya Hari Jum’at 14 Oktober , Dharma Wanita Persatuan Kantor Kementerian Agama Kab.Magetan menyelenggarakan pertemuan rutin. Namun pertemuan kali ini mungkin agak berbeda dengan pertemuan-pertemuan sebelumnya. Sebab dalam pertemuan ini bertepatan dengan momentum memperingati 10 Muharram 1438H/2016M. Kegiatan ini dihadiri oleh sekitar 180 anggota DWP Kankemenag Kab. Magetan

Dalam pertemuan tersebut Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kankemenag Magetan Siti Nur Asiyah mengingatkan agar datangnya tahun baru 1438H ini Dharma Wanita Persatuan Kankemenag Kab.Magetan memulainya dengan ikhtiar-ikhtiar yang lebih baik seperti halnya pertemuan kali ini dengan momentum 10 Muharram Dharma Wanita Kemenag Magetan akan memberikan santunan kepada 21 anak yatim yang masing-masing anak diberi santunan senilai Rp.150.000, anak yatim adalah anak-anak yang dimulyakan Allah dan dikasihi Rasulullah SAW. Untuk itu dengan pemberian santunan ini kita semua berharap semoga Allah SWT dan Rasulullah SAW juga akan melimpahkan kasih sayangnya kepada kita semua khususnya keluarga besar DWP Kemenag Kab.Magetan. Lebih lanjut Isteri dari Kepala Kemenag Magetan Moch Amin Mahfud juga menghimbau agar anggota Dharma Wanita Kemenag Magetan bisa menjadi cerminan masyarakat, menjadi figur panutan masyarakat. Dengan mengingat usia yang semakin bertambah tua harus lebih banyak mendekatkan diri kepada Allah SWT bukan sebaliknya semkin tua semakin lupa usia sehingga dalam berpakaian dan berperilaku tidak mencerminkan seorang ibu, tapi ditampakkan gaya sebagaimana ABG belasan tahun, sudah punya cucu tidak mau dipanggil embah tapi cucunya suruh memanggil ibu dan sebagainya. Untuk itu anggota DWP Kemenag harus bisa menjaga moralitas, menjaga etika tidak hanya untuk orang lain tapi juga untuk dirinya sendiri dan keluarga.

Selain Tausiyah, dalam setiap pertemuan juga diisi dengan Bazar dan penyampaian keahlian ketrampilan dari masing-masing Satker. Ketrampian itu ditularkan ilmunya kepada anggota yang lain. Dan pertemuan kali ini giliran bertugas menyampaikan ilmu ketrampilannya adalah MTsN Goranggareng, dengan materi dengan materi pembuatan aplikasi sulam menyulam dan pembuatan telor asin yang disampaikan oleh Cholida. Dengan kegiatan seperti ini Siti Nur Asiyah berharap anggoa Dharma Wanita memperoleh banyak hal ilmu yang didapat , sehingga kehadiran anggota tidak ada istilah rugi tapi justru mendapat keuntungan.(Kurdi)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar