Kab.Magetan-(MTsN Goranggareng). Ulangan semester genap MTsN Goranggareng berjalan lancar dengan di awali materi bahasa indonesia dan PKN pada tgl. 24 Mei 2016 lalu di lanjutkan Bahasa inggris, Bahasa Jawa , Matematika , SKI dan hari ke 4 IPA dan TIK hari ke 5 IPS dan fikih di lanjutkan bahasa arab dengan seni budaya yang akan di akhiri besuk (31/5) dengan materi Quran Hadits dan Akidah Akhlaq. Dalam ulangan ini sengaja panitiya memberi warna yg berbeda, di mana kelas 7 duduk berdampingan dengn kelas 8. Priyogo selaku Kepala MTsN Goranggareng tetap mengingatkan agar pengawas lebih jeli dalam mengawasi siswa siswinya untuk tetap mengerjakan dengan jujur. Ulangan akhir semester genap ini akan menentukan siswa siswinya naik kelas atau tidak dan akan menentukan masuk kelas unggulan atau kelas reguler biasa, Karena MTsN goranggareng telah memiliki kelas unggulan dari 2 tahun yang lalu. Dengan adanya kelas unggulan ini memberi dampak pada anak untuk berkompetisi memperebutkan kelas unggulan yang hanya bisa di huni satu kelas dengan jumlah 30 siswa, jadi siswa siswi kelas 7 yang berjumlah sekitar 187 siswa berebut positif untuk bisa masuk di kelas unggulan. Karena sebuah kebanggaan tersendiri jika bisa masuk kelas unggulan.(Ajeng/Kurdi)
Senin, 30 Mei 2016
Jumat, 27 Mei 2016
MOCH AMIN MAHFUD : ASN KEMENTERIAN AGAMA JANGAN ADA YANG GAPTEK
Kab.Magetan-(Humas). Pada hari Kamis (26/5) Bertempat di Gedung Pusat Pengembangan Islam (PPI) Kab.Magetan, Kantor Kementerian Agama Magetan menyelenggaraka kegiatan Pembinaan Tata Naskah Dinas yang diikuti oleh 48 orang yang terdiri dari Kepala MAN, MTsN,MIN se Kab.Magetan dan juga kepala KUA se Kab.Magetan dengan Narasumber Husnul Khotimah Kasubag Umum Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kab.Magetan Moh Amin Mahfud dalam sambutannya antara lain mengatakan : “Memang sudah ada penjelasan dari Kantor Wilayah Kementerian Agama Jawa Timur terkait adanya kebijakan Kementerian Agama RI tentang perubahan Tata Naskah Dinas di Lingkungan Kementerian Agama. Oleh sebab itu, karena ini merupakan kebijakan dari Kemenag pusat, maka kita yang ada di daerah beserta seluruh satker yang ada di Magetan ini harus bersiap-siap menyesuaikan dan menjalankan kebijakan baru ini. Dan perubahan ini merupakan regulasi yang harus kita jalankan seiring dengan majunya arus informasi yang sangat cepat. Untuk berkaitan dengan perkembangan IT, diharap seluruh ASN Kemenag jangan ada yang gagap teknologi (Gaptek) semua harus bisa mengikuti perkembangan yang sedang terjadi, agar kita tidak ketinggalan informasi dan perkembangan zaman, tingkatkan terus pengetahuan dan kemampuan untuk mewujudkan 5 budaya kerja kementerian agama yang salah satunya adalah Profesionalitas”.
Mengakhiri sambutannya Amin Mahfud berharap kepada seluruh peserta untuk mengikuti kegiatan ini dengan sungguh-sungguh sampai selesai, sehingga apa yang disampaikan oleh narasumber dapat diserap dengan baik, kemudian dipahami sehingga ketika saatnya Tata Naskah dinas ini mulai diterapkan semuanya sudah siap dan bisa dijalankan sesuai dengan yang kita harapkan bersama.(Kurdi).
Kepala Kantor Kementerian Agama Kab.Magetan Moh Amin Mahfud dalam sambutannya antara lain mengatakan : “Memang sudah ada penjelasan dari Kantor Wilayah Kementerian Agama Jawa Timur terkait adanya kebijakan Kementerian Agama RI tentang perubahan Tata Naskah Dinas di Lingkungan Kementerian Agama. Oleh sebab itu, karena ini merupakan kebijakan dari Kemenag pusat, maka kita yang ada di daerah beserta seluruh satker yang ada di Magetan ini harus bersiap-siap menyesuaikan dan menjalankan kebijakan baru ini. Dan perubahan ini merupakan regulasi yang harus kita jalankan seiring dengan majunya arus informasi yang sangat cepat. Untuk berkaitan dengan perkembangan IT, diharap seluruh ASN Kemenag jangan ada yang gagap teknologi (Gaptek) semua harus bisa mengikuti perkembangan yang sedang terjadi, agar kita tidak ketinggalan informasi dan perkembangan zaman, tingkatkan terus pengetahuan dan kemampuan untuk mewujudkan 5 budaya kerja kementerian agama yang salah satunya adalah Profesionalitas”.
Mengakhiri sambutannya Amin Mahfud berharap kepada seluruh peserta untuk mengikuti kegiatan ini dengan sungguh-sungguh sampai selesai, sehingga apa yang disampaikan oleh narasumber dapat diserap dengan baik, kemudian dipahami sehingga ketika saatnya Tata Naskah dinas ini mulai diterapkan semuanya sudah siap dan bisa dijalankan sesuai dengan yang kita harapkan bersama.(Kurdi).
Rabu, 25 Mei 2016
KEMENAG MAGETAN SELENGGARAKAN SOSIALISASI UNDANG-UNDANG NO 20 TAHUN 2001 TENTANG PEMBERANTASAN TINDAK PIDANA KORUPSI
Kab.Magetan-(Humas). Dalam rangka memberikan pemahaman hukum, utamanya yang berkaitan dengan masalah Korupsi, pada hari Rabu (25/5) Kantor Kementerian Agama Kab.Magetan menyelenggarakan kegiatan “Sosialisasi Undang-Undang No.20 Tahun 2001 tentang tindak Pidana Korupsi”. Kegiatan ini diikuti oleh 105 peserta yang terdiri dari Kepala Madrasah Negeri se Kab.Magetan,Kepala Tata Usaha MTsN dan MAN,Bendahara Madrasah dan Kepala KUA se Kab.Magetan, sedang Narasumber menghadirkan Kasatreskrim Polres Magetan.
Sebagaimana disampaikan Kepala Kantor Kementerian Agama Kab.Magetan Moh Amin Mahfud, kegiatan ini sengaja menghadirkan narasumber dari Polres yang memang sudah pakar dalam hal undang-undang tentang korupsi ini, diharap dengan kehadirannya, semua peserta sebagai ASN di Kementerian Agama bisa lebih jelas dan lebih memahami apa saja yang bisa dikatagorikan sebagai Korupsi, Gratifikasi dan sebagainya. Karena Kementerian agama salah satu bagian dari tugasnya juga berkecimpung dalam hal keuangan, dan ini membutuhkan tanggung jawab yang berat khususnya dalam pengelolaan DIPA.
Selanjutnya Amin Mahfud dari pelaksanaan kegiatan ini berharap kepada seluruh peserta agar betul-betul menyimak apa yang disampaikan oleh Narasumber, apabila ada hal-hal yang kurang jelas tanyakan langsung sampai sepuas-puasnya sampai benar-benar paham sehingga dalam menjalankan tugas, kita semua dapat melakukannya sesuai rel-rel yang telah ditentukan, dan semuanya bisa terhindar serta terselamatkan dari jeratan korupsi atau kasus – kasus hukum yang lain. (Kurdi)
KANKEMENAG MAGETAN MEMBUKA PEMBINAAN MENEJEMEN DAN ADMINISTRASI PENGELOLAAN ZAKAT
Kab.Magetan-(Humas). Dalam rangka meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dalam menunaikan zakat sesuai tuntunan islam, Bimbingan Syariah Kankemenag Kab.Magetan Selasa 24/5 menyelenggarakan kegiatan Pembinaan Manajemen dan pengelolaan Zakat. Kegiatan ini diikuti oleh 80 peserta yang terdiri dari Kepala KUA se Kab. Magetan, Penyuluh Agama Fungsional, UPZ MAN, MTsN dan MI, utusan Ormas Islam NU, Muhammadiyah,PSM, LDII, DMI, Pengurus BAZ Kab.Magetan dan LAZ Kecamatan.
Menurut penyelenggara Syari’ah Kemenag Magetan Bachrudin, zakat merupakan sumberdaya yang berpotensi untuk memajukan kesejahteraan masyarakat sesuai tujuan nasional yang diamanahkan dalam UUD’45, untuk itu perlu menggali potensi yang ada dalam masyarakat melalui penggalangan dana zakat dari umat islam yang diperuntukkan kemanfaatannya bagi pembangunan bangsa dan negara, terutama dalam rangka mengentaskan kemiskinan dan menghilangkan kesenjangan sosial dalam masyarakat. Untuk itu diperlukan pengelolaan zakat secara profesional dan bertanggung jawab. Berkaitan dengan hal tersebut Bachrudin berharap dari kegiatan ini nanti bisa meningkatkan fungsi dan peranan pranata keagamaan dalam upaya mewujudkan kesejahteraan masyarakat dan dapat meningkatkan hasil guna dan daya guna dari zakat.
Sementara Kepala Kantor Kementerian Agama Kab.Magetan Moh Amin Mahfud, dalam sambutannya Saat membuka acara tersebut antara lain mengatakan bahwa dalam pengelolaan Manajemen zakat, khususnya di Kementerian Agama Kab.Magetan sebetulnya sudah bertahun – tahun dilaksanakan, utamanya zakat profesi kurang lebih sudah diterapkan sejak tahun 1995 , akan tetapi masih banyak persoalan-persoalan yang memang masih belum tersentuh, dimana pengelolaan zakat ini masih belum dapat dirasakan secara maksimal oleh masyarakat. Oleh sebab itu tepat bila kegiatan ini panitiya telah menghadirkan Narasumber Atik Abidah dari STAIN Ponorogo teriring harapan semoga nanti peserta bisa langsung sharing dengan Narasumber sepuas-puasnya sehingga hasilnya bisa diimplementasikan dalam rangka meningkatkan pelayanan secara maksimal dan profesional dalam mengelola zakat di lembaga-lembaga pengelola zakat di Kab.Magetan. .(Kurdi)
Menurut penyelenggara Syari’ah Kemenag Magetan Bachrudin, zakat merupakan sumberdaya yang berpotensi untuk memajukan kesejahteraan masyarakat sesuai tujuan nasional yang diamanahkan dalam UUD’45, untuk itu perlu menggali potensi yang ada dalam masyarakat melalui penggalangan dana zakat dari umat islam yang diperuntukkan kemanfaatannya bagi pembangunan bangsa dan negara, terutama dalam rangka mengentaskan kemiskinan dan menghilangkan kesenjangan sosial dalam masyarakat. Untuk itu diperlukan pengelolaan zakat secara profesional dan bertanggung jawab. Berkaitan dengan hal tersebut Bachrudin berharap dari kegiatan ini nanti bisa meningkatkan fungsi dan peranan pranata keagamaan dalam upaya mewujudkan kesejahteraan masyarakat dan dapat meningkatkan hasil guna dan daya guna dari zakat.
Sementara Kepala Kantor Kementerian Agama Kab.Magetan Moh Amin Mahfud, dalam sambutannya Saat membuka acara tersebut antara lain mengatakan bahwa dalam pengelolaan Manajemen zakat, khususnya di Kementerian Agama Kab.Magetan sebetulnya sudah bertahun – tahun dilaksanakan, utamanya zakat profesi kurang lebih sudah diterapkan sejak tahun 1995 , akan tetapi masih banyak persoalan-persoalan yang memang masih belum tersentuh, dimana pengelolaan zakat ini masih belum dapat dirasakan secara maksimal oleh masyarakat. Oleh sebab itu tepat bila kegiatan ini panitiya telah menghadirkan Narasumber Atik Abidah dari STAIN Ponorogo teriring harapan semoga nanti peserta bisa langsung sharing dengan Narasumber sepuas-puasnya sehingga hasilnya bisa diimplementasikan dalam rangka meningkatkan pelayanan secara maksimal dan profesional dalam mengelola zakat di lembaga-lembaga pengelola zakat di Kab.Magetan. .(Kurdi)
Selasa, 24 Mei 2016
PENILAIAN LOMBA KELUARGA SAKINAH TELADAN DI KAB.MAGETAN
Kab.Magetan-(Humas).
Dalam rangka menggali keteladanan dalam suatu keluarga Kantor Kementerian Agama
Provinsi Jawa Timur menyelenggarakan kegiatan Penilaian Keluarga Sakinah
tingkat Provinsi. Dalam hal ini Kabupaten Magetan mendapat amanah untuk maju
mewakili wilker Madiun dengan menunjuk Keluarga Sunar Robbi tokoh agama
sekaligus tokoh masyarakat di RW.VIII Kelurahan Selosari Kec/Kab.Magetan.
Penilaian Keluarga
Sakinah di Kab.Magetan dilaksanakan pada hari Senin (23/5), langsung dirumah
Sunar Robbi mulai pukul 15.00 sampai pukul 17.00. Saat tim penilai datang
dukungan masyarakat sekitar pun terlihat, dimana di Kediaman Sunar Robbi
ternyata telah didahului dengan datangnya sekitar 100 orang masyarakat
disekitarnya, yang ternyata merupakan sebuah kelompok Majelis Ta’lim Binaan
Sunar Robbi dan istrinya Martini. Sementara dari Pemerintahan juga hadir Camat
Magetan,Kepala KUA se Kab. Magetan, Penyuluh Agama Fungsional, Lurah Selosari,Ketua
RW VIII beserta seluruh Ketua RT di RW VIII.
Kasubag TU
Muttakin mewakili Kakanekemenag Magetan Berharap, dalam Penilaian tingkat Prov.Jatim ini nanti
Kab.Magetan bisa meraih hasil maksimal dalam penilaian tersebut, sehingga
nantinya Kab.Magetan dari Keluarga Sunar Robbi bisa mewakili Jawa Timur masuk
kelomba Keluarga sakinah di Tingkat Nasional. Sementara Kabid Urais dan Binsyar
Ach.Faridul Ilmi menegaskan bahwa penilaian ini amat sangat adil dan sportif dengan
syarat utama peserta mempunyai usia
pernikahan sudah mencapai 30 tahun, ini sudah memenuhi persyaratan, setelah itu
penilaian meliputi bagaimana komunikasi dengan masyarakat, bagaimana perilaku
di tengah masyarakat dan sebagainya, selain itu peserta juga harus menjawab
beberapa pertanyaan atau wawancara dari tim penilai lomba selama 1 jam dari
pukul 15.00 dan berakhir pada pukul 17.00. Kasi Bimais Kankemenag Magetan Tsalis
Umar optimis, dengan berbagai pengalaman yang dimiliki oleh keluarga Sunar Robbi
Magetan bisa unggul dari peserta yang lain dan selanjutnya maju di Tingkat
Nasional mewakili Jawa Timur.(Kurdi)
Minggu, 22 Mei 2016
MTsN PANEKAN MELEPAS 340 SISWA DENGAN MEGGELAR WAYANG KULIT
Kab.Magetan-
(MTsN Panekan). Bertempat di Halaman MTsN Panekan , Sabtu 21 Mei 2016 menyelenggarakan acara
Pelepasan siswa kelas IX tahun 2016 dengan
jumlah siswa 340 anak. Hadir
dalam acara tersebut sekitar 1000 orang antara lain Kepala Kantor
Kementerian Agama Kab.Magetan yang diwakili oleh Kasubag TU,Camat Panekan,
Koramil Kec.Panekan, Kepala KUA Kec.Panekan Pengawas PAI, Komite Madrasah, wali siswa, Pengawas PAI dan
juga siswa kelas VII dan VIII MTsN Panekan.
Kepala MTsN Panekan Suwoko, dalam
sambutannya antara lain merasa
bersyukur karena selama 3 tahun diberi amanah oleh wali murid untuk membimbing
dan mendidik telah sampai pada titik
akhir setelah kelulusan ini. Untuk itu kepada wali murid anak – anak diserahkan
kembali untuk selanjutnya diarahkan dan didorong untuk bisa melanjutkan ke
tingkat jenjang pendidikan yang lebih tinggi sehingga ilmu dari MTsN Panekan
terus bisa diamalkan dan dikembangkan di jenjang selanjutnya, karena sebagai
generasi muda penerus pejuang bangsa, masih banyak hal yang harus dilakukan
agar kedepan bisa membawa bangsa ini menjadi lebih maju, berkembang didasari
dengan keimanan dan ketaqwaan.
Sementara
Muttakin, Kepala sub.Bagian Tata Usaha Kankemenag Magetan, menyampaikan ucapan
selamat kepada 340 siswa kelas IX yang dilepas, meski acara pelepasan ini
dilaksanakan sebelum pengumumuan keluar, namun Muttakin optimis dan yakin
seyakin nyakinnya kalau MTsN Panekan
akan lulus 100%. Hal ini diungkapkan berdasar pengalaman tahun-tahun yang lalu
bahwa MTsN Panekan kelulusannya selalu mendapat rangking 1,2 atau 3 dan
serendah-rendahnya pasti masuk dalam 10 besar.
Sementara
dalam pelepasan tersebut MTsN Panekan menunjukkan hasil binaan anak didiknya
yang mempunyai bakat menjadi dalang ditampilkan untuk memeriahkan acara dengan pagelaran Wayang kulit berdurasi 90 menit dengan Dalang Ki Fahreza
Bimantoro siswa kelas VII MTsN
Panekan.Dengan tampilnya dalang cilik ini sorak sorai undanganpun menggema, Ini
menunjukkan bahwa MTs itu tidak hanya membimbing dalam hal keagamaan saja tapi
pelajaran umum juga tidak kalah dengan sekolah sederajat yang lain. Bahkan
kesenian budaya pun juga dikenalkan kepada anak didik, sehingga anak didik
diharap lebih mencintai budaya bangsa sendiri dari pada bangsa yang lain.(Kurdi)
Kamis, 19 Mei 2016
WISUDA KE 46 MTsN GORANGGARENG TAHUN 2016 BERJALAN MERIAH
Kab.Magetan - (MTsN Goranggareng). Bertempat di Halaman MTsN Goranggareng , Rabu 18 Mei 2016 diselenggarakan acara
Pelepasan siswa kelas IX tahun 2016 sejumlah
179siswa. Hadir dalam acara tersebut sekitar
700 orang antara lain Kepala Kantor Kementerian Agama Kab.Magetan yang diwakili
oleh Kasi Pais, Koramil Goranggareng, Kepala KUA Kec.Kawedanan, Pengawas PAI
Kawedanan, Komite Madrasah, wali siswa, Pengawas
PAI dan juga siswa kelas VII dan VIII MTsN Goranggareng.
Acara
Pelepasan Siswa tersebut berlangsung cukup meriah karena disuguhkan berbagai
tampilan tari dari siswa siswi kelas VII dan VIII, sehingga para tamu yang hadir
benar-benar merasa terhibur dan tidak merasa jenuh. Bahkan ketika drama kolosal
Rorojonggrang dimainkan, sorak sorai hadirin dan tamu undangan menggemuruh di
Halaman MTsN Goranggareng. Menurut Ajeng Arofah sebagai pembina , pemandu,dan
pengatur konsep drama kolosal tersebut mengatakan :” ini menunjukkan Madrasah
mampu memberikan warna tersendiri dalam membina anak didiknya, agar dalam
proses pembelajaran tidak mudah jenuh. Selain itu anak juga tahu akan sejarah
bumi pertiwi tercinta ini, dengan demikian diharap anak didik akan tumbuh rasa
cinta bangsa yang kuat”.
Masih
dalam acara yang sama Kepala MTsN Goranggareng H Priyogo, memberikan sambutan
yang antara lain menyampaikan rasa terima kasihnya kepada seluruh komponen yang
memberikan dukungan dan doa restunya pada pelaksanaan proses pendidikan
pembelajaran di MTsN Goranggareng, karena atas dukungan dan restunya tahun ini
MTsN Goranggareng dalam Melaksanakan Ujian Akhir dari jumlah
peserta 179 siswa, Alhamdulillah dapat lulus 100%. Selanjutnya dengan kelulusan
ini Priyogo berpesan kepada anak-anak agar tidak dulu merasa bangga, sebab
perjalanan masih panjang dan kelulusan ini baru awal dari proses pencapaian
cita – cita. Untuk itu dihimbau setelah lulus dari MTs semuanya untuk bisa melanjutkan
ke jenjang yang lebih Tinggi, untuk itu terus kembangkan kemampuan kalian agar
kedepan bisa menjadi generasi bangsa yang tangguh, berimtaq dan beriptek sehingga
mampu bersaing dengan bangsa-bangsa yang lain.Usai menyampaikan sambutan
Priyogo memberikan penghargaan Kepada
tiga anak didiknya yang mendapat nilai tertinggi 1, 2 dan 3 demikian pula
Pimpinan BPR Eka Dharma Goranggareng Suyatno, juga memberikan penghargaan pada
ke tiga siswa tersebut. (Kurdi/Ajeng).
Rabu, 18 Mei 2016
KEPALA KANTOR KEMENTERIAN AGAMA MAGETAN PANTAU UJIAN NASIONAL SD/MI HARI KEDUA BERSAMA KETUA DEWAN PENDIDIKAN
KEPALA
KANTOR KEMENTERIAN AGAMA MAGETAN PANTAU UJIAN NASIONAL SD/MI HARI KEDUA BERSAMA
KETUA DEWAN PENDIDIKAN.
Kab.Magetan
(Humas) – Suasana hening dan tenang, itulah suasana yang dirasakan Moh Amin
Mahfud Kepala Kantor Kementerian Agama
Kab.Magetan bersama dengan Ketua Dewan Pendidikan Magetan Soebroto saat memantau secara langsung Pelaksanaan Ujian
hari kedua tingkat SD/MI di MIN Janggan Kec. Poncol Kab.Magetan Selasa (17/5) Kemarin.
Dari
Hasil Pantauan Kakankemenag Kab.Magetan sampai hari kedua ini tidak ditemukan
permasalahan apapun. Mulai proses pengiriman sampai pelaksanaan Semua berjalan
dengan lancar tanpa mengalami hambatan. Amin Mahfud berharap sampai selesainya
Ujian nanti moga semua tetap lancar dan semua peserta bisa menyelesaikan soal dengan
baik sehingga semua bisa lulus dengan hasil yang maksimal.
Lebih
lanjut Amin Mahfud mengatakan bahwa tahun ini meski baru pertama kalinya
Madrasah di Magetan menyelenggarakan ujian secara mandiri , panitiya
penyelenggara merasa lega karena ternyata Madrasah juga mampu dan tidak merasakan adanya kesulitan apapun.
Dengan demikian diharap tahun depan pelaksanaan Ujian akan lebih sempurna lagi,
demikian harapan Amin Mahfud.(Kurdi)
Selasa, 17 Mei 2016
RAPAT KOORDINASI MENGHADAPI LOMBA KELUARGA SAKINAH
SIE BIMAIS KEMENAG MAGETAN GELAR RAPAT KOORDINASI MENGHADAPI LOMBA KELUARGA SAKINAH
Kab.Magetan-(Bimais). Dalam rangka kesiapan menghadapi penilaian Keluarga Sakinah, sie Bimais Kantor Kementerian Agama Kab.Magetan mulai ancang-ancang mempersiapkan segala sesuatunya untuk kelancaran dan kesuksesan kegiatan tersebut, karena Kab.Magetan ditunjuk mewakili Wilker Madiun maju dalam penilaian Keluarga Sakinah tingkat Provinsi 23 Mei mendatang. Berkaitan dengah hal tersebut Senin 16 Mei 2016 Sie Bimais Melaksanakan Rapat Koordinasi yang diikuti oleh 40 orang terdiri dari Kepala KUA se Kab.Magetan18 orang, Penyuluh Agama Islam Negeri 14 orang, dan 8 orang Penyuluh Agama Islam Honorarium.
Rapat tersebut dipimpin oleh Kasi Bimais Tsalis Umar, yang pada kesempatan tersebut antara lain mengatakan dalam rangka Lomba keluarga sakinah ini untuk Kabupaten Magetan ditunjuk untuk maju di Tingkat Provinsi Jawa Timur mewakili Wilker Madiun. Untuk itu Magetan telah melakukan semacam penjaringan, dimana yang dinilai memenuhi kriteria untuk mewakili Wilker Madiun adalah Sunar Robbi seorang Tokoh Agama Tokoh Masyarakat di Kelurahan Selosari Kab.Magetan. untuk itu dimohon dukungannya khususnya Kepala KUA, Penyuluh Agama dan Juga para pejabat Kementerian Agama se Wilker Madiun, agar pelaksanaan Lomba Keluarga Sakinah ini nanti dapat berjalan dengan baik, lancar sesuai dengan harapan kita bersama.
Untuk kelengkapan Administrasi yang harus dipersiapkan Tsalis Umar menyerahkan Kepada KUA untuk memberikan arahan dan membantu kepada peserta Penilaian Keluarga Sakinah agar segala sesuatu yang dibutuhkan untuk dipersiapkan sehingga pada pelaksanaannya nanti betul-betul sudah matang dan penilaianpun berjalan dengan lancar, bisa meraih hasil nilai terbaik dari peserta yang lain.(Kurdi/Trisno)
Kamis, 12 Mei 2016
WISUDA PURNA SISWA XXVII MAN TEMBORO TAHUN 2016
WISUDA PURNA SISWA XXVII MAN
TEMBORO TAHUN 2016
Kab.Magetan-
(MAN Temboro). Bertempat di Halaman MAN Temboro, Rabu 11 Mei 2016
diselenggarakan acara Pelepasan siswa kelas 12 tahun 2016 sejumlah 93 siswa. Hadir dalam acara tersebut sekitar 600 orang antara
lain Kepala Kantor Kementerian Agama Kab.Magetan, Camat Sukomoro, Kapolsek
Sukomoro, Wakil dari Polres Magetan, Kepala MAN Panekan, Komite, wali siswa, Pengawas
PAI dan juga siswa kelas 10 dan 11 MAN Temboro Magetan.
Dalam
kesempatan tersebut Kepala MAN Temboro Muh Jubarudin, memberikan sambutan yang
antara lain menyampaikan rasa terima kasihnya kepada seluruh komponen yang
memberikan dukungan dan doa restunya pada pelaksanaan proses pendidikan
pembelajaran di MAN Temboro, karena atas dukungan dan restunya tahun ini MAN
Temboro meskipun nilai tertinggi belum bisa diraih, namun siswa dari MAN
Temboro banyak yang menempati peringkat 10 besar di Jawa Timur. Selanjutnya
dengan kelulusan ini Muh Jubarudin berpesan kepada anak-anak agar tidak terlalu
bangga, sebab perjalanan masih panjang dan kelulusan ini baru awal dari proses
pencapaian cita – cita. Untuk itu dihimbau setelah lulus dari MAN semuanya bisa
melanjutkan ke Perguruan Tinggi, untuk itu terus kembangkan kemauan dan
kemampuan agar di perguruan Tinggi nanti benar-benar bisa menjadi Mahasiswa
yang mumpuni baik akademis maupun non akademis dengan mengedepankan budi
pekerti yang luhur sebagaimana yang telah didapat dari MAN Temboro ini.
Sementara
itu masih dalam acara yang sama Kepala Kantor Kementerian Agama Kab.Magetan Moh
Amin Mahfud mengatakan kelulusan ini
bukan akhir dari perjalanan, tapi masih merupakan awal untuk menapaki kehidupan
yang akan datang. Untuk kepada seluruh orang tua murid setelah kelulusan ini
dimohon untuk selalu memberikan dorongan dan semgangat kepada putra-putrinya
untuk terus bisa melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Selain
itu Amin Mahfud juga sangat mengapreasi Madrasah Aliyah Negeri yang ada di
Magetan, karena hasil kerjasama dan koordinasi yang baik tahun ini kelulusan
MAN sekabupaten Magetan untuk tingkat Jawa Timur menempati peringkat yang ke 3.
Menurut Amin Mahfud ini merupakan pencapaian yang luar biasa. Untuk itu
pencapaian ini juga merupakan tantangan berat bagi guru maupun murid yang masih
duduk di kelas 10 dan 11, untuk lebih memacu proses belajar mengajarnya agar
tahun depan bisa lebih baik lagi dari tahun ini. Dan kepada anak-anak yang
sudah Lulus Amin Mahfud mengucapkan selamat. Manfaatkan dan kembangkan ilmu
yang sudah didapat dan jangan lupa jaga nama baik Guru, orang tua dan juga nama
baik Madrasah. (Kurdi)
Rabu, 11 Mei 2016
BUPATI MAGETAN BERSAMA KAKANKEMENAG DAN KEPALA DINAS PENDIDIKAN KAB MAGETAN PANTAU PELAKSANAAN UJIAN DI 3 SEKOLAH
BUPATI MAGETAN BERSAMA KAKANKEMENAG
DAN KEPALA DINAS PENDIDIKAN KAB MAGETAN PANTAU PELAKSANAAN UJIAN DI 3 SEKOLAH
Kab.Magetan
(Humas) – Hari ini Selasa (10/5) Bupati Magetan Sumatri bersama tim yang
terdiri dari Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Magetan Moh Amin Mahfud,
Kepala Dinas Pendidikan Kab.Magetan Bambang Iriyanto bersama beberapa Paejabat
Pemkab dan instansi terkait memantau
secara langsung di tiga lokasi sekolah, SMP 1 Goranggareng , SMP 2 Goranggareng
dan MTsN Goranggareng.
Dari hasil Pantauan dari Tim, secara
umum pelaksanaan Ujian Nasional sampai dengan hari kedua ini semuanya berjalan
dengan lancar tanpa mengalami hambatan apapun. Hal ini nampak dari 3 sekolahan
yang dipantau semua peserta ujian mulai proses penerimaan soal sampai selesainya
mengerjakan soal ujian dapat dilaluinya dengan aman, nyaman dal lancar. Hal ini
juga bisa dilihat di MTsN Goranggareng dimana seluruh peserta dengan tenangnya
mengerjakan soal yang ada didepannya masing-masing dengan penuh ketenangan
tidak ada suara berisik sedikitpun terdengar dari mereka.
Menurut Kepala MTsN Goranggareng
Priyogo, Kelancaran Pelaksanaan ujian ini tidak lepas dari bimbingan dan arahan
dari Kepala Kantor Kementerian Agama Magetan Moh Amin Mahfud pada saat
Pengukuhan Panitiya Ujian dan Pengawas Ujian beberapa saat yang lalu. Untuk itu
Priyogo berharap dari kelancaran pelaksanaan Unas ini moga menjadi awal seluruh
Peserta Ujian di MTsN Goranggareng ini bisa meraih sukses dengan hasil yang
terbaik.(Kurdi)
Langganan:
Postingan (Atom)