Rabu, 28 Februari 2018

H Muchdar Buka Acara Bedah Analisis Kompetensi USBN PAI



Kab. Magetan (Pais).  Dalam rangka mempersiapkan pelaksanaan Ujian Sekolah Berstandar Nasional Seksi Pais Kantor Kementerian Agama Kabupaten Magetan Selasa 27/2/18
Imam Subekti kasi Pais dalam laporannya antara lain mengatakan dengan diselenggarakannya Bedah Analisis Kompetensi USBN PAI bagi GPAI ini diharap  peserta dapat memahami tentang kisi-kisi USBN  PAI dan dapat mengukur kemampuan siswa didik dalam memahami dan mengimplementasikan ajaran Islam, Guru tidak hanya sekedar mengajar, tapi harus tahu dan memahami bagaimana cara meningkatkan mutu pendidikan khususnya agama islam kepada anak didiknya.
menyelenggarakan Bedah Analisis Kompetensi USBN PAI  Tahun Pelajaran 2017 / 2018  bagi guru  PAI SD, SMP, SMA/K  Se  Kabupaten  Magetan   dengan menghadirkan nara sumber Rukayah dari  SMK 1 Magetan. Kegiatan  yang berlangsung di Aula  Utama ini  dihadiri  oleh Kepala Kankemenag Kab. Magetan, Kasi Pais, Ketua Pokjawas, KKG, MGMP  dan  55 Guru Pendidikan Agama Islam pada SD, SMP, SMA, dan SMK,
Sementara sambutan H. Muchdar Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Magetan sangat  mengapresiasi kepada Kasi Pais dalam langkahnya untuk mempersiapkan pelaksanaan  USBN  dengan  mengadakan Bedah Analis Kompetensi USBN PAI, dengan kegiatan ini diharap dapat menganalisis kompetensi USBN yang akan diselenggarakan kepada siswa   dan materi yang diajarkan agar memiliki relevansi dengan USBN semua jenjang agar materi bisa digunakan GPAI sebagai pedoman untuk mempersiapkan peserta atau anak didik dalam menghadapi USBN mendatang.
Lebih lanjut Muchdar menegaskan bahwa “Dalam hal ini Peran pengawas sangat diperlukan dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan dan terlaksananya USBN dengan baik, semoga dengan adanya Bedah Analisis Kompetensi USBN PAI ini dapat mewujudkan  hasil yang diharapkan, sehingga dapat  dimanfaatkan sebaik-baiknya demi kemajuan pendidikan anak didik dilingkungan sekolah masing-masing, serta bisa mewujudkan anak didik yang memiliki pribadi dan perilaku yang mulia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar