Kab. Megetan ( Humas ). Masih
dalan rangkaian Kegiatan Hari Amal Bakti ke 71 Kemenag RI Selasa (10/1) Kantor
Kementerian Agama Kab.Magetan selenggarakan Kegiatan Pembinaan Aparatur Sipil
Negara di Lingkungan Kankemenag Kab.Magetan dengan Pembina tunggal Mahfudh
Shodar Kepala Kantor Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur. Kegiatan ini
diikuti oleh seluruh Keluarga Besar ASN Struktural dan Fungsional di Lingkungan
Kankemenag Kab.Magetan dengan jumlah peserta sekitar 1000 orang. Selain itu
hadir juga Mas’ud, Kabid Pontren Kanwil Kemenag Jatim, Kakankemenag Kota
Madiun,PLT Kakankemenag Kab.Pacitan, Kab.Ngawi, Kasubag TU Kankemenag
Kab.Madiun,Kab. Ponorogo dan beberapa tokoh Kyai dan Ulama di Kab.Magetan.
Dalam Pembinaannya Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Timur H.
Mahfuhd Shodar, sangat mengapreasi atas
prestasi yang diraih Kankemenag Kab.Magetan, dimana yang telah
disampaikan dalam Laporan oleh PLT Kakankemenag Kab.Magetan Muttakin, bahwa
dari Penilaian Audit Kinerja oleh
Inspktorat Jenderal emenag Kab,Magetan mendapat angka penilaian 84, dan untuk
penilaian Zona Integritas mendapat angka penilaian 77. Hasil ini menurut
Mahfudh Shodar merupakan hal luar biasa karena angka tersebut di Jawa Timur
merupakan nilai tertinggi, untuk itu Kakanwil Kemenag Jatim berharap Magetan
nantinya bisa di contoh dan menjadi inspirator dari Kankemenag Kab/Ko se Jawa
Timur.
Lebih
lanjut Mahfudh Shodar mengatakan, bahwa untuk menjaga dan meningkatkan prestasi
keberhasilan tersebut sebagai ASN Kemenag harus melandasi kinerjanya sesuai
dengan Undang-undang No.5 tahun 2014 kalau kita ini sebagai ASN yang bernaung
di Kementerian Agama yang selanjutnya dalam kaitannya dengan kedisiplinan kita
diatur dengan meggunakan PP.No.53 tahun 2010. Dari situ kita diatur bagaimana
sebagai ASN tentang apa yang harus dikerjakan dan apa yang menjadi tanggung
jawab kita serta apa yang menjadi Tupoksi kita. Dengan didasari hal tersebut
intinya kita sebagai ASN Pelayan Publik akan mengetahui Tupoksi dari kita
masing-masing, kita laksanakan sendiri-sendiri dengan selalu menjaga
kedisiplinan maka semuanya akan berjalan dengan aman, nyaman, lancar dan terarah.
Terakhir
Kakanwil Kemenag Jatim mengingatkan, bahwa kita sebagai ASN Kemenag juga merupakan
alat perekat dan pemersatu bangsa,Indonesia
memiliki berbagai suku, adat maupun agama,semua dilindungi dengan undang-undang
untuk itu semangat toleransi harus terus ditegakkan, dan yang namanya toleransi
itu lebih banyak memberi dari pada menuntut itulah toleransi. Jadi kita harus
bisa saling menghargai dan menghormati perbedaan keberagaman tersebut. Inysa
Allah kalau toleransi terjaga Bangsa Indonesia akan mampu menjadi Bangsa yang
besar yang penuh kedamaian, kesejukan, kerukunan yang akhirnya kita berharap dapat
mewujudkan bangsa yang Baldatun Toyyibatun Wa Rabbun Ghafur.(Kurdi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar