Kab.Magetan-(Humas).
Melaksanakan Amanah Menteri Agama RI Lukman Hakim, dan Kakanwil Kemenag
Prov.jatim kemarin (Selasa 11/4) Kabid
Pendma Kanwil Kemenag Jatim Supandi bersama tim, melakukan kunjungan ke MTs
Bani Ali Mursyad Takeran Magetan sekaligus Takjiyah Kekeluarga Kurban yang hanyut di sungai Wana
Wisata Grape Kec.Wungu Kab.Madiun pada Senin (10/4) sekitar pukul 14.30 WIB.
Kunjungan Takjiyah tersebut Kabid Pendma bersama tim didampingi oleh PLT
Kakankemenag Kab.Magetan Muttakin, Kasi Pendma Sutrisno, dan Juga Kepala MAN
Takeran Basuki Rahmat.
Supandi
saat tiba di MTs ditemui oleh Ketua Yayasan dan beberapa ustadz ustadzah yang
masih menampakkan kesedihan yang mendalam atas kejadian yang menimpa siswanya
tersebut. Dalam suasana kesedihan dan haru Supandi menyampaikan salam dari
Menteri Agama Lukman Hakim dan Kakanwil Kemenag Jatim sekaligus menyampaikan
pesan dari beliau ucapan rasa duka yang mendalam serta ikut berbela sungkawa
atas terjadinya musibah yang menimpa para siswanya dengan menimbulkan kurban
meninggal sejumlah 6 siswa yang antara lain
: Nur Fuad 14 th Kelas VIII, Hasmi 14 th kelas VIII, Ma’arif Sachaf 13
th kelas VII, Adliyan 13 th kelas VII, Ramadhani 14 th kelas VIII dan Gandi 13
th kelas VII.
Supandi
dengan terbata-bata karena rasa haru yang tidak bisa disembunyikan, dalam
kesempatan tersebut berharap dengan adanya kejadian ini semoga 6 siswa yang
menjadi kurban meninggal digolongkan oleh Allah sebagai hambanya yang mati
syahid dan setelah kejadian ini semoga akan terus tumbuh ribuan anak-anak
soleh-solihah. Dan semua yang terkait
dengan peristiwa yang sangat memilukan ini diharap untuk tidak saling mencari
siapa yang salah dan mencari kambing hitam semua diharap untuk dapat bersabar,
semoga Allah SWT memberikan hati yang ikhlas, diberi kekuatan lahir dan batin
karena semua ini sudah menjadi ketentuan sang Khaliq.
Dalam
kesempatan tersebut Kabid Pendma juga menyampaikan amanah dari Menteri Agama RI
sedikit bantuan atau bekal kepada keluarga kurban, agar sedikit membantu meringankan beban
keluarga yang ditinggalkan untuk selamanya oleh anak-anaknya yang tentu sangat mereka cintai. Teriring
harapan semoga para kurban meninggal segala dosa dan kesalahannya diampuni oleh
Allah, ditempatkan ditempat yang penuh kemulyaan dan digolongkan menjadi orang
yang wafat secara syahid dan khusnul khatimah.( Kurdi ).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar