SYAMSUL BAHRI “APAPUN JABATAN YANG SUDAH DIAMANAHKAN HARUS DIJALANKAN SECARA MAKSIMAL”

Kab. Magetan,(Humas) Kamis 30 Nopember 2017 Kantor Kementerian Agama Kab.Magetan menyelenggarakan Kegiatan Maulid Nabi Muhammad SAW dan  Pembinaan Aparatur  Sipil Negara di lingkungan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Magetan oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur.   Kegiatan ini dihadiri oleh sekitar 950 orang terdiri dari Pejabat Struktural dan Fungsional, Guru dan seluruh pegawai di Lingkungan KanKemenag Kab. Magetan, Pengurus Dharma Wanita Persatuan, dan hadir pula Kakankemenag se Wilker Madiun. Kegiatan ini juga dimeriahkan oleh Group Sholawat Banjari dan Tari Sufi dari Siswa-siswi MAN Takeran.

Drs.H.Muchdar, Kepala Kantor Kementerian Agama Kab.Magetan dalam sambutannya antara lain mengatakan Bahwa Kegiatan Maulid Nabi dan Pembinaan ASN ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan dalam rangka Hari Amal Bhakti Ke 72 Kementerian Agama RI. Selain itu Muchdar melaporkan bahwa dalam dua tahun terakhir ini, pertama audit kinerja tahun anggaran 2013 memperoleh nilai 74,76, audit kinerja kedua untuk tahun anggaran 2015 dengan nilai 84,18 menurut keterengan Muchdar ini merupakan nilai tertinggi se Jawa Timur, sedang untuk audit zona integritas tahun 2017 dengan memperoleh nilai 86,06 terbaik se Jawa Timur. Mengakhiri sambutan Muchdar berharap dengan Pembinaan ASN ini diharap apa yang disampaikan Kakanwil Kemenag Prov.Jatim H.Syamsul Bahri dapat menginspirasi seluruh ASN Kemenag Magaten sehingga akan menumbuhkan hasil kerja yang lebih baik, lebih ihklas dan lebih profesional.

Sementara H.Syamsul Bahri Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur mengawali Pembinaannya menyatakan sangat tepat sekali acara Maulid Nabi ini dipadukan dengan Pembinaan Aparatur Sipil Negara sebab ini berkaitan dengan Kinerja ASN Kemenag dimana Maulid merupakan peringatan kelahiran Nabi Muhammad SAW, sebagai Rasul Panutan yang harus kita teladani perilaku dan akhlaq beliau. Sehingga dalam menjalankan tugas kita harus berpedoman pada empat hal yang menjadi sifat Rasulullah yakni Sidiq, Amanah, Fatonah dan Tabligh. Untuk itu sebagai ASN Kemenag harus bisa menjadi teladan bagi yang lain, karena kita membawa predikat agama yang konsekwensinya adalah beriman kepada Allah SWT. Karena itu “Apapun jabatan yang sudah diamanahkan harus bisa dijalankan secara maksimal” serta senantiasa harus bisa menjaga Marwah Kementerian Agama. Kita harus saling mengingatkan, saling memperbaiki, saling mengisi dan hindari jauh-jauh sifat saling menjatuhkan.(Kurdi)