Jumat, 29 Juli 2016

HALAL BIHALAL DAN KHOTMIL QURAN DHARMA WANITA PERSATUAN KANKEMENAG KAB.MAGETAN

Kab.Magetan (Humas) – 9 Syawal 1437 H tepatnya Jum’at (15/7), Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kementerian Agama Kab.Magetan menyelenggarakan Kegiatan Halal Bihalal yang dihadiri oleh 200 orang anggota, dengan mengambil tempat Aula Utama Kantor Kementerian Agama Kab.Magetan. kegiatan ini sekaligus tasyakuran Khotmil quran atas pelaksanaan tadarus selama bulan Ramadhan yang lalu. Juga hadir dalam kesempatan tersebut Istri Bupati Magetan Hj Nani Sumantri dan Moh Amin Mahfud Kepala Kantor Kementerian Agama Kab.Magetan.

Ketua DWP Kanekemenag Magetan Siti Nur Asiyah dalam sambutannya antara lain menyampaikan terima kasihnya atas semua dukungan dari seluruh anggota, sehingga program-program yang telah disepakati bersama bisa berjalan sesuai dengan yang diharapkan bersama. Pesan lain dari Siti Nur Asiyah, seusai Ramadhan diharap sebagai Anggota Dharma Wanita Kementerian Agama bisa merealisasikan nilai-nilai Ramadhan di bulan- bulan yang lain. Satu misal dalam berbuat kebaikan apapun itu harus didasari rasa ikhlas dari dalam hati, agar kebaikan yang dilakukan bernilai pahala disisi Allah SWT, karena perbuatan baik yang tidak didasari keikhlasan akan sia-sia belaka apalagi setelah berbuat baik ada rasa Grundel (jawa), atau bahkan selalu mengungkit-ngungkit apa yang telah dilakukannya.

Acara Halal bihalal tersebut juga menghadirkan penceramah KH. Hamim Jazuli, dalam caramahnya antara lain mengatakan bahwa manusia sebagai hamba Allah tidak lepas dari salah dan khilaf dan kesalahan-kesalahan itu sering terjadi di lingkungan terdekat kita seperti dalam kaluarga kesalahan bisa terjadi antara Suami, Isteri, Anak setelah itu juga bisa dengan tetangga, Kemudian kalau di Kantor bisa dengan teman, pimpinan bawahan dan sebagainya. Oleh sebab itu Halal Bihalal yang menjadi Budaya di Indonesia ini harus tetap di jaga karena islam sendiri juga menganjurkan kepada kita untuk menyambung tali silaturohmi. Selasai Tausiyah acara dilanjutkan dengan jabat tangan untuk saling meminta dan memberikan maaf, serta diakhiri dengan pemotongan tumpeng dan ramah tamah. (Kurdi)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar